Harianjogja.com, SLEMAN—Indonesia Marketing Association (IMA) menggelar serangkaian rapat kerja nasional (Rakernas) 2024 di Sleman. Berlangsung pada 3 sampai 4 Mei 2024, Rakernas IMA 2024 mengusung tema Inclusive Immersive Marketing for Better Indonesia.

President IMA, Suparno Djasmin, mengatakan tema ini mencerminkan marketing di Indonesia yang berada dalam masa peralihan dari konvensional atau tradisional, menuju ke digital. Meski saat ini marketing serba berbasis teknologi, namun tetap perlu adanya interaksi manusia dalam setiap langkahnya.

BACA JUGA: Rakernas IMA 2024: Sinergi & Kolaborasi Kata Kunci

Saat pemasaran semakin efektif dengan kombinasi itu, pada akhirnya nanti kemajuan pemasaran dan perdagangan bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat di semua lapisan.

Sejak awal terbentuk pada 1996, IMA memegang tiga visi misi yang konsisten diperjuangkan. Pertama tentang berbagi pengalaman dan keahlian, kedua pemberdayaan usaha kecil menengah (UKM), serta ketiga membangun kesadaran dengan pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Semua tujuan tersebut masuk dalam tujuh inisiatif organisasi, yang di dalamnya termasuk berupaya meningkatkan jumlah anggota, menyediakan layanan sertifikasi profesi, UKM Awards, berkontribusi membawa kesadaran ekonomi keberlanjutan, kemitraan strategis, membangun brand awareness, serta pengelolaan keuangan yang transparan.

“Inisiatif tersebut didukung oleh empat pilar, yaitu profesional, pengusaha, pemerintah, dan akademisi. Sampai saat ini, sudah ada 103 chapter IMA di daerah, dengan lebih dari 6.000 anggota,” kata Suparno di sela-sela Rakernas IMA 2024 di Hotel Alana, Sleman, Sabtu (4/5/2024). “Kami memiliki target ada penambahan anggota, hingga mencapai sekitar 7.000 orang di seluruh Indonesia.”

Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekda DIY, Yuna Pancawati, saat membacakan sambutan dari Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, mengatakan chapter IMA yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia merupakan bentuk kontribusi tidak ternilai dalam mempromosikan UKM serta wisata daerah. Hal itu bukti nyata komitmen IMA dalam mendukung perdagangan dan wisata daerah, yang membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

IMA dan pemerintah daerah perlu senantiasa berkolaborasi dan bersinergi serta memanfaatkan kesempatan dalam mendorong kemajuan ekonomi Indonesia. Pemda DIY berharap ke depannya, IMA semakin inklusif dan menciptakan program inisiatif, melalui pendekatan yang lebih banyak memberi peluang pada seluruh masyarakat. Penguatan kesempatan ekonomi terutama untuk masyarakat akar rumput, yang perlu kepastian akan manfaat dari program-program IMA.

BACA JUGA: President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan

“Mari manfaatkan Rakernas IMA 2024 menjadi momentum berdiskusi dan mengambil langkah baru yang berani dan inovatif, dengan kerja sama erat, IMA dan pemerintah daerah bisa menciptakan strategi pemasaran efektif dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” kata Yuna.

Hadir secara daring, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengatakan di tengah perekonomian dunia yang melambat serta ketegangan geopolitiknya, Indonesia masih memiliki perekonomian yang stabil dan terus bertumbuh selama 47 bulan terakhir. Zulkifli optimis perekonomian Indonesia akan baik ke depannya.

Dalam menjaga perekonomian, marketing tidak hanya berfungsi mengiklankan produk, tetapi harus mendorong agar seluruh pelakunya untuk semakin kreatif dan inovatif. “Perlu menghasilkan terobosan, kreasi baru di dunia marketing. Kolaborasi menjadi kata kunci, dan IMA dapat mengajak berbagai pihak untuk maju bersama,” katanya.

Sebagai tuan rumah dari Rakernas IMA 2024, Sleman memberikan dukungan baik moril maupun fasilitas penyelenggaraan acara. Pj. Sekretaris Daerah Sleman, Eka Surya Prihantoro, juga mengajak peserta yang mencapai 400 orang untuk melihat destinasi wisata di Sleman, mulai dari Kaliurang sampai kompleks Candi Prambanan.

“Selamat datang di Sleman. Selamat menikmati suasana Sleman. Sukses untuk IMA dan semoga semakin maju ke depannya. Terima kasih juga bantuan 2.000 bibit pohon yang sudah ditanam di lereng Merapi dan Prambanan. Ini merupakan komitmen bersama untuk menjaga keberlanjutan alam dan ekonomi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News