BNPB Salurkan Ribuan Paket Kebutuhan Korban Bencana Longsor di Luwu
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) menyalurkan bantuan kepada korban longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). Jumlah bantuan yang disalurkan mencapai ribuan paket. "Bantuan makanan berupa sembako 500 paket, air mineral 500 dus dan makanan siap saji 500 paket," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Senin, 6 Mei 2024. BNPB juga menyerahkan bantuan perlengkapan dan peralatan dua unit tenda pengungsi; dua unit genset; 50 unit tenda keluarga; 50 uni kasur lipat; 200 paket hygiene kit; dan 500 unit selimut. Selanjutnya, 500 unit matras; 50 unit velbed; 500 lembar terpal; 100 paket perlengkapan bayi; 500 paket perlengkapan pakaian wanita; 500 paket perlengkapan pakaian pria dewasa; dan 300 lembar sarung. "Serta lampu solar panel 5 unit, lampu air garam 300 unit, perahu karet dan mesin 1 unit dan penjernih air (echo H20) 100 unit," ungkap dia. Selain itu, BNPB menyerahkan bantuan terhadap penanganan. Bantuan yang diberikan berupa dukungan dana siap pakai sebesar Rp500 juta untuk operasional tanggap darurat. BNPB telah berkoordinasi dengan kementerian lembaga. Hal itu dilakukan untuk dukungan sumber daya untuk dukungan alat berat membersihkan timbunan longsor, penyediaan kebutuhan dasar untuk masyarakat, dan menangani masalah alih fungsi lahan di Kabupaten Luwu. Dalam mendukung penanganan darurat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel telah mengeluarkan Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan No 488/V/Tahun2024 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat, Banjir, Banjir Bandang, dan Tanah Longsor di Sulawesi Selatan Tahun 2024 yang berlaku mulai 3 Mei sampai 16 Mei 2024. Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin menyampaikan masih terdapat 3.000 warga di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu yang terisolasi imbas banjir dan longsor. Putusnya akses jalan, menjadi salah satu kendala distribusi bantuan.
Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) menyalurkan bantuan kepada korban longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). Jumlah bantuan yang disalurkan mencapai ribuan paket."Bantuan makanan berupa sembako 500 paket, air mineral 500 dus dan makanan siap saji 500 paket," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Senin, 6 Mei 2024.
BNPB juga menyerahkan bantuan perlengkapan dan peralatan dua unit tenda pengungsi; dua unit genset; 50 unit tenda keluarga; 50 uni kasur lipat; 200 paket hygiene kit; dan 500 unit selimut.
Selanjutnya, 500 unit matras; 50 unit velbed; 500 lembar terpal; 100 paket perlengkapan bayi; 500 paket perlengkapan pakaian wanita; 500 paket perlengkapan pakaian pria dewasa; dan 300 lembar sarung.
"Serta lampu solar panel 5 unit, lampu air garam 300 unit, perahu karet dan mesin 1 unit dan penjernih air (echo H20) 100 unit," ungkap dia.
Selain itu, BNPB menyerahkan bantuan terhadap penanganan. Bantuan yang diberikan berupa dukungan dana siap pakai sebesar Rp500 juta untuk operasional tanggap darurat.
BNPB telah berkoordinasi dengan kementerian lembaga. Hal itu dilakukan untuk dukungan sumber daya untuk dukungan alat berat membersihkan timbunan longsor, penyediaan kebutuhan dasar untuk masyarakat, dan menangani masalah alih fungsi lahan di Kabupaten Luwu.
Dalam mendukung penanganan darurat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel telah mengeluarkan Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan No 488/V/Tahun2024 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat, Banjir, Banjir Bandang, dan Tanah Longsor di Sulawesi Selatan Tahun 2024 yang berlaku mulai 3 Mei sampai 16 Mei 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin menyampaikan masih terdapat 3.000 warga di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu yang terisolasi imbas banjir dan longsor. Putusnya akses jalan, menjadi salah satu kendala distribusi bantuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ABK)
Sentimen: positif (100%)