LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- PDI Perjuangan menanggapi positif terkait wacana presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang menggagas Presidential Club.

Klub silaturahmi presiden ini akan menyatukan sejumlah tokoh yang pernah menjabat sebagai Presiden Indonesia, termasuk Megawati Soekarnoputri.

Politikus PDIP, Masinton Pasaribu, menjelaskan jika Megawati tidak masalah dengan wacana ini.

Ia menjelaskan jika selama ini hubungan Megawati dan Prabowo tidak mengalami hambatan.

Baca Juga: Prabowo Subianto Bakal Bentuk Presidential Club, Begini Respons Presiden Jokowi

Baik tanpa atau adanya Presidential Club, komunikasi Megawati dan Prabowo tetap berjalan baik.

Pasalnya, keduanya masih bersahabat baik hingga saat ini, terlebih pernah berpasangan saat maju di Pilpres beberapa waktu silam.

Namun PDIP masih memastikan terkait tujuan dan bentuk Presidential Club yang dibentuk Prabowo.

Masih belum diketahui apakah Presidential Club tersebut hanya sebagai ajang silaturahmi presiden secara santai atau justru serius untuk berdialog seputar kenegaraan.

Diberitakan sebelumnya, Prabowo Subianto berniat membentuk Presidential Club ini sebagai ajang silaturahmi presiden.

Pembentukan Presidential Club ini pun sudah mendapat respons baik dari Presiden Jokowi.

Meski hanya memberi komentar singkat, tampaknya Presiden Jokowi menyetujui rencana ini.

Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Siap Berkumpul dalam Presidential Club, Club Apakah itu? Simak Penjelasannya

Ia pun berharap jika nantinya akan ada pertemuan rutin untuk presiden dan mantan presiden sebelumnya.

Tak hanya sepekan sekali, ia bahkan menyarankan pertemuan dilakukan dua hari sekali.

"Dua hari sekali tidak apa-apa," tukasnya.

***