Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Prabowo Subianto Sudah Cetuskan Ide Presidential Club Sejak 10 Tahun Lalu
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – Keseriusan Prabowo Subianto dalam membentuk Presidential Club bukan isapan jempol belaka. Rencana tersebut sudah disampaikan Prabowo ke semua kader Gerindra, bahkan sebelum dirinya terpilih di Pilpres 2024 ini.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Gerindra sudah mendiskusikan rencana membentuk Presidential Club bertahun-tahun silam. Tujuannya demi mengakomodasi Presiden Republik Indonesia terdahulu.
Para Presiden RI akan dikumpulkan dalam satu forum dengan tujuan membangun bangsa. Bahkan rencana tersebut sudah muncul sejak Prabowo melawan Jokowi untuk pertama kali 10 tahun silam.
“Saya ingat betul, mungkin sekitar tahun 2014 Pak Prabowo itu pernah sampaikan ide tersebut,” kata Habiburokhman.
Baca Juga: Presidential Club Bisa Perkuat Dukungan ke Prabowo Subianto saat Memimpin
Prabowo Subianto bisa saling berdiskusi untuk membicarakan kebijakan-kebijakan pembangunan bangsa. Apalagi para mantan presiden pernah menjadi pemimpin tertinggi negara yang pernah merumuskan kebijakan negara.
Komunikasi baikSebagai bekal untuk menuju Presidential Club itu, Prabowo selalu menjalin hubungan baik dengan para pemimpin terdahulu. Prabowo disebut menjalin hubungan baik dengan Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo (Jokowi).
Saat ini keputusan Megawati sangat dinantikan, mengingat hubungannya yang merenggang dengan Jokowi. Habiburokhman pun menilai bahwa gagasan Presidential Club pasti sudah sampai pada Ketua Umum PDI Perjuangan itu.
Untuk format Presidential Club, Habiburokhman tidak menutup pintu saran dari banyak pihak. Tapi yang pasti, Presidential Club akan mendapat tempat khusus.
"Yang penting ada sarana di mana para presiden yang pernah menjabat tersebut bisa memberikan masukan secara eksklusif. Beliau kan presiden yang pernah menjabat, tentu kita harus kasih tempat yang lebih terhormat," ujar Waketum Gerindra itu.
Prabowo Subianto diuntungkanPengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari, ide Presidential Club itu sangat menguntungkan Prabowo Subianto. Anggota Presidential Club bisa memberi masukan Prabowo dalam memimpin negara, selain itu juga bisa menambah dukungan untuk Prabowo setelah dilantik.
“Prabowo membutuhkan masukan-masukan sekaligus dukungan politik dari para tokoh-tokoh yang pernah jadi presiden Republik Indonesia,” kata Qodari.
Selain itu, Prabowo juga bisa mendapat tambahan dukungan dari anggota Presidential Club. Dukungan itu bisa datang dari parlemen dan dari masyarakat.
“Tentunya diharapkan bisa mendapatkan tambahan dukungan politik dari para mantan presiden. Contohnya itu bisa dapat dari Pak SBY di parlemen, maupun dukungan dari publik yang sangat kuat dari Pak Jokowi,” ujarnya menambahkan.***
Sentimen: positif (99.6%)