Sentimen
Positif (66%)
6 Mei 2024 : 15.21
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Institusi: UIN, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Potensi Anies Baswedan vs Ahok pada Pilgub DKI Jakarta 2024 Jilid II, Akankah Terulang Merebut Kursi Nomor 1 di Senayan?

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

6 Mei 2024 : 15.21
Potensi Anies Baswedan vs Ahok pada Pilgub DKI Jakarta 2024 Jilid II, Akankah Terulang Merebut Kursi Nomor 1 di Senayan?

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Anies Baswedan mempertimbangkan kembali maju dalam Pilkada Jakarta setelah menerima dukungan dari beberapa partai politik.

Melansir dari Youtube Kompas pada Senin, 06 Mei 2024, setelah bertemu dengan warga dan tokoh masyarakat di Aceh, Anies mengatakan bahwa semua panggilan tugas akan dipertimbangkan dengan serius sebelum dia membuat keputusan.

Meskipun PKB masih mempertimbangkan beberapa nama sebagai calon gubernur Jakarta, seperti Anis Baswedan, mereka belum membuat keputusan final karena bursa calon gubernur masih ramai.

Baca Juga: Rencana Pemprov DKI Jakarta Soal Penonaktifkan NIK KTP Mendapatkan Kritikan dari Ahok, Sebut Hanya Merepotkan Warga

Sementara itu, Mantan Gubernur Jakarta, Basuki Thahaja Purnama (Ahok), menyatakan bahwa pemimpin Jakarta haruslah berani dalam mengeksekusi kebijakan, meskipun tidak selalu populer.

Kemungkinan Anies dan Ahok kembali bertarung dalam Pilkada Jakarta Jilid II masih cukup besar, mengingat potensi elektabilitas mereka.

Keduanya baik Anies dan Ahok disebut- sebut cukup memiliki elektabilitas yang baik menjelang Pilgub DKI Jakarta 2024.

Namun, mereka juga memiliki tantangan politik yang sama, termasuk risiko kekalahan yang dapat memengaruhi masa depan politik mereka.

Baca Juga: Maju Mundur Era Ahok, Proyek Bangunan Senilai Rp 5 Triliun Ini Disebut Anies Baswedan sebagai Infrastruktur Paling Rumit di Dunia

Dinamika politik nasional juga akan mempengaruhi strategi dan keputusan partai politik dalam mendukung calon gubernur.

Selain Anies dan Ahok, ada juga nama-nama potensial lainnya yang mungkin menjadi lawan yang kuat dalam Pilkada DKI.

Perubahan dalam peta partai politik dan dinamika politik nasional dapat mengubah lanskap persaingan sebelum pemilihan.

Terlepas dari siapa yang akan diusung oleh partai politik, persaingan dalam Pilkada DKI diharapkan akan intens dan dinamis, dengan kemungkinan munculnya kandidat-kandidat baru yang potensial.

Baca Juga: NIK Hilang, Warga Kerepotan! Ahok dan Netizen Pun Angkat Bicara : Heru Budi vs Everyone

Pengamat Politik Adi Prayitno mengatakan Pilgub DKI Jakarta merupakan salah satu ajang kontestasi demokrasi yang populer setelah Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.

Pengamat dari UIN Syarif Hidayatullah itu juga mengatakan ada tiga calon kandidat kuat yang memiliki elektabilitas cukup bagus di Jakarta.

Ketiga kandidat itu di antaranya Anies Baswedan, Ridwan Kamil dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Soal elektabilitas yang baik ada Anies, Ridwan Kamil dan Ahok yang saat ini cukup besar elektabilitas," tandasnya. ***

 

Sentimen: positif (66.6%)