Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cianjur
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Ditetapkan Tersangka, Pelaku Mutilasi Istri di Cianjur Dites Kejiwaan Hari ini
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Jakarta Polisi resmi menetapkan Tarsum (41) sebagai tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap istrinya, Yanti (40), yang terjadi di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Namun begitu, petugas tetap akan melakukan tes kejiwaan terhadapnya.
"Penetapan tersangka berdasarkan alat bukti sesuai dengan Pasal 184 KUHAP,” tutur Kapolres Ciamis AKBP Akmal saat dikonfirmasi, Senin (6/5/2024).
Menurut Akmal, hasil dari tes kejiwaan nantinya dapat menjadi pertimbangan proses penegakan hukum terhadap tersangka.
"Jika pun nanti ada temuan terkait dengan kejiwaan pelaku, tentu kami bisa evaluasi,” kata Akmal.
Tarsum (41), warga Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tega membunuh dan mutilasi istrinya sendiri, Yanti (40). Parahnya lagi, Yanti dibunuh dan dimutilasi saat tengah menuju pengajian.
Polres Ciamis tengah menangani kasus pembunuhan secara sadis ini. Rencananya, Tarum akan diperiksa kejiwannya. "Senin akan diperiksa kejiwaannya," kata Kapolres Ciamis AKBP Akmal saat dihubungi, Sabtu (4/5/2024).
Pemeriksaan kejiwaan Tarsum sehubungan dengan penyelidikan sementara kepolisian yang menyebutkan bahwa sebelum kejadian pelaku mengalami perubahan karakter dan sifat.
Pemeriksaan kejiwaan itu juga dilakukan untuk mengetahui secara jelas motif Tarsum yang begitu tega membunuh dan memutilasi istrinya. Bahkan, potongan daging istrinya sempat ditawarkan ke warga sekitar.
Akmal menambahkan hingga saat ini sudah ada tujuh saksi yang telah dimintai keterangannya terkait kasus suami mutilasi istri ini. Hanya saja untuk pihak keluarga terkait masih belum bisa dilakukan pemeriksaan.
"Untuk keluarga sementara kami pending dulu, karena masih suasana duka," kata Akmal.
Diketahui, Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Joko Prihatin, mengatakan aksi mutilasi yang dilakukan Tarsum terhadap istrinya dilakukan di dekat rumah. Muncul dugaan bahwa Tarsum mengalami stres.
Joko mengungkapkan, sebelum terjadi aksi mutilasi pelaku terhadap korban, Tarsum diduga mengalami perubahan karakter dan sikap. Pihaknya menduga ada tekanan yang menyebabkan terpengaruhnya kejiwaan pelaku. Diduga perubahan karakter Tarsum karena masalah ekonomi.
"(Terjadi) beberapa perubahan karakter dan sifat (terduga pelaku) agak aneh," ungkap Joko.
Sentimen: negatif (97%)