Harianjogja.com, KULONPROGO-Pendaftaran panitia pengawas pemilu kecamatan (Panwascam) untuk umum dibuka Bawaslu Kulonprogo untuk lima formasi. Pembukaan pendaftaran untuk umum ini lantaran petugas Panwascam pada Pemilu 2024 lalu ada yang tidak memenuhi syarat dan tak mendaftar lagi untuk bertugas pada Pilkada 2024 ini.

Lima formasi Panwascam yang dibuka Bawaslu Kulonprogo hanya untuk tiga kapanewon, yaitu Nanggulan, Wates, dan Panjatan. Kebutuhan Panwascam untuk Kapanewon Nanggulan sebanyak tiga orang, sedangkan Wates dan Panjatan masing-masing satu orang.

Ketua Bawaslu Kulonprogo Marwanto menjelaskan alasan dibukanya pendaftaran Panwascam di Kapanewon Nanggulan lantaran tiga petugas sebelumnya tidak memenuhi syarat. Status itu didapat tiga orang karena tidak mengikuti evaluasi kinerja saat Pemilu 2024 lalu.

Marwanto juga menjelaskan untuk pembukaan pendaftaran Panwascam di Kapanewon Wates dan Panjatan dilakukan karena masing-masing satu petugas sebelumnya di dua wilayah itu tak mendaftar. Alasan petugas Panwascam Wates yang tak mendaftar untuk bertugas saat Pilkada nanti sebabnya sudah ada pekerjaan lain, sedangkan seorang di Panjatan tengah melahirkan dan berniat mengurusi bayinya saja.

BACA JUGA: Pendaftaran PPS Pilkada Kulonprogo Dibuka Besok, Butuh 264 Petugas

Kebutuhan lima orang untuk Panwascam di tiga kapanewon itu, jelas Marwanto, optimis dapat terpenuhi. "Per hari ini sudah ada tiga pendaftar, kami tunggu sampai 7 Mei nanti, kami optimis terpenuhi seluruhnya," jelasnya Minggu (5/5/2024).

Setelah pendaftaran dilakukan, lanjut Marwanto, Bawaslu Kulonprogo akan mininjau berkas pendaftaran tersebut. Setelah itu dilakukan seleksi dengan ujian berbasis komputer. Bagi pendaftar yang lolos akan dilakukan wawancara sebagai tahap terakhir.

Nantinya, Panwascam Pilkada 2024 akan dilantik akhir Mei ini. Selanjutnya Bawaslu Kulonprogo akan membuka pendaftaran pengawas kalurahan.

Marwanto menyebut dibutuhkan 88 orang untuk bertugas sebagai pengawas kalurahan tersebut saat Pilkada Kulonprogo 2024. Masing-masing kalurahan akan ada satu petugas. "Pendaftarannya kami masih menunggu juknis dari Bawaslu RI, prakiraan kami pendaftaran pengawas kalurahan dilakukan awal Juni nanti," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News