Perkumpulan Kader Bangsa Ingin Prabowo-Gibran Fokus Pada 3 Isu Ini
JPNN.com Jenis Media: Nasional
Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho. Foto: dok pribadi for JPNN
jpnn.com, JAKARTA - Perkumpulan Kader Bangsa menyampaikan pesan untuk pemerintahan baru Prabowo-Gibran agar narasi Indonesia Maju nantinya tidak melupakan agenda pemerataan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat dari Aceh sampai Papua.
Hal tersebut disampaikan Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho kepada media, Jumat (3/5).
Dimas mengatakan bahwa kesejahtaraan dan keadilan bagi masyarakat merupakan hal yang fundamental untuk dijalankan dan menjadi ukuran keberhasilan bagi setiap pemerintahan.
Menurut Dimas, akan menjadi sebuah optimisme dan dukungan publik yang tinggi di awal pemerintahan Prabowo-Gibran jika pemerintahan baru ini sejak dini segera memposisikan diri fokus dan konsisten pada atensi dan upaya memperjuangkan kepentingan rakyat banyak, khususnya rakyat kecil.
"Kebijakan negara most and foremost adalah memastikan, melindungi dan mengangkat derajat rakyat kecil dan yang tertindas. Itulah esensi perjuangan kemerdekaan kita untuk menjadi bangsa dan negara yang terhormat," ujar Dimas.
Lebih lanjut, Dimas menjelaskan untuk menuju ke sana negara harus dapat memastikan mengerahkan berbagai agenda dan programnya pada upaya memupus kesenjangan dalam masyarakat, mendorong partisipasi aktif warga secara secara inklusif dan mandiri dalam membangun perekonomian nasional, antara lain melalui program penguatan SDM, akses pendidikan dan keterampilan anak-anak bangsa secara merata.
Dimas mengatakan dengan optimisme dan dukungan publik yang baik, ditopang oleh semangat inklusifitas dan keadilan sosial, serta penguatan SDM yang dijalankan secara serius dan merata, maka agenda kemajuan nasional termasuk perekonomian negara akan didorong secara partisipatif dan berkualitas oleh setiap warga negara.
"Kita sebagai bangsa jika ingin maju dan sejahtera harus memilki komitmen yang kuat, kedisiplinan karakter dan setia pada cita-cita kita. Hal ini seperti dikatakan bapak pendidikan kita, Ki Hadjar Dewantara, bahwa harus ada disiplin yang kuat dari seluruh warga negara untuk mengisi kemerdekaan dan mendorong kemajuan bangsa. Jadi pendekatannya harus buttom-up, partisipatif rakyat yang menggerakkan, tidak semata top-down dari atas," ujar Dimas.
Akan positif bagi Prabowo-Gibran jika segera memposisikan diri fokus dan konsisten pada atensi dan upaya memperjuangkan kepentingan rakyat
Sentimen: positif (100%)