Sentimen
Informasi Tambahan
Event: vaksinasi
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Heboh Efek Samping Langka Vaksin AstraZeneca, Dokter Tifa: Sudah Saya Ingatkan Sejak 2021 dan Terbukti saat Ini
Oposisicerdas.com Jenis Media: News
AstraZeneca mengakui jika dalam vaksin Covid-19 yang mereka buat memiliki efek samping langka.
"Diakui bahwa vaksin AZ, dalam kasus yang sangat jarang, dapat menyebabkan TTS. Mekanisme alasannya tidak diketahui," tulis AstraZeneca dalam dokumen hukum yang diserahkan ke Pengadilan Tinggi di Inggris pada Februari lalu.
Pemberitaan mengenai efek samping vaksin AstraZeneca tersebut kini tengah menjadi sorotan publik.
Dokter Tifa pun memberikan pendapatnya dan mengatakan jika vaksin Covid1-19 memiliki efek serius.
"Vaksin COVID sebabkan efek samping serius," ungkapnya.
Dokter tersebut mencontohkan jika Raja Charles dan Kate Middleton adalah dua tokoh besar yang mengalami efek samping tersebut.
"Raja Charles & Kate Middleton adl 2 dr ribuan warga Inggris yg alami efek samping mematikan: Kanker," ungkapnya.
Dia pun mengaku heran jika hingga saat ini masih ada pihak yang menyangkal mengenai bahaya vaksin Covid-19.
"Bingung saja kalau ada Dokter yang masih saja menyangkal bahaya Vaksin COVID, bahkan masih semangat jadi Salesnya," pungkasnya.
Di sisi lian, Dokter Tifa juga mengatakan jika di tahun 2021 dirinya sudah memperingatkan akan hal ini.
Bahkan kala itu dia menyarankan agar menggunakan vaksin buatan Indonesia saja untuk memerangi Covid-19.
"Sejak tahun 2021, Dokter Tifa sudah ingatkan, lbh baik Vaksinasi dengan Vaksin buatan Indonesia, Vaksin Merah Putih atau Nusantara," ujarnya.
Saran tersebut dinilai Dokter Tifa lantaran vaksin buatan luar negeri belum teruji efek sampingnya di masa depan.
"Karena Vaksin luar negeri menggunakan metode eksperimental yang belum teruji efek samping di masa depan.
Terbukti saat ini," katanya.
Sementara itu mengutip dari laman indonesiabaik, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan jika vaksin AstraZeneca yang tiba di Indonesia aman digunakan.
Prof Wiku juga menjelaskan jika tidak ada indikasi vaksin tersebut menyebabkan pembekuan darah.
“Faktanya, lebih dari 10 juta vaksin AstraZeneca yang telah digunakan tidak menunjukkan bukti risiko emboli paru atau trombosis vena dalam golongan usia, jenis kelamin dan golongan lainnya di negara-negara yang menggunakan vaksin COVID-19 AstraZeneca” tegasnya.(*)
Foto: Dokter Tifa mengaku sudah mengingatkan bahaya vaksin Covid-19 AstraZeneca sejak 2021.
Sentimen: negatif (95.5%)