Sentimen
Positif (49%)
4 Mei 2024 : 01.41
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Sebab Pembangunan IKN, Tiket Pesawat Balikpapan Langka nan Mahal

4 Mei 2024 : 08.41 Views 1

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Sebab Pembangunan IKN, Tiket Pesawat Balikpapan Langka nan Mahal

 

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Ternyata, Ibu Kota Nusantara (IKN) berperan besar dalam drama tiket pesawat yang langka di Balikpapan, Kalimantan Timur. Seperti yang disebutkan oleh Sandiaga Uno, situasinya memang tidak menggembirakan bagi netizen yang ingin terbang ke sana.

Netizen bereaksi dengan lantang di media sosial, menyuarakan kegelisahan mereka atas kesulitan mendapatkan tiket pesawat yang terjangkau. Bahkan, beberapa di antaranya menyampaikan keheranan atas harga tiket yang lebih mahal daripada rute internasional lainnya.

"Harga tiket ke BPP nda masuk akal pak @sandiuno, kami sebagai warga kalimantan miris meliat harga tiket yang mahal sekali, bahkan tidak pernah ada solusi terkait masalah ini" isi komentar yang ditulis akun @26_*** dalam postingan instagram @tribunkaltim.

Baca Juga: Didesain Ridwan Kamil Layaknya Hotel di Nusa Dua Bali, Anggaran Mabes Polri IKN Tembus Rp 1,4 Triliun, Semegah Apa?

"Tiket jakarta balikpapan lebih mahal dari balikpapan singapore ????????" keluh akun instagram @vi***

"Udah gtu harga tiket domestik nya ke balikpapan mahal lagi ????" komentar lain dari akun @ar***

Dikutip AYO.BANDUNG dari akun instagram @tribunkaltim bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang melibatkan puluhan ribu pekerja, menjadi salah satu penyebab seat penerbangan ke Balikpapan, Kalimantan Timur, susah didapat.

Kondisi saat ini menyebabkan staf Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menghadiri acara Bedah Desain Kreatif (Bedakan) dan Nemuin Komunitas (Netas) di Balikpapan secara virtual.

Baca Juga: Kolaborasi Bareng Microsoft, Ada Kuota 840 Ribu Orang untuk Pelatihan AI Kembangkan IKN

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan sulitnya mendapat penerbangan kepada para awak media pada Rabu, 01 Mei 2024.

Seolah menjadi simbol perjuangan, situasi ini semakin memperlihatkan betapa kompleksnya tantangan yang dihadapi dalam pengembangan wilayah. Semoga solusi dapat segera ditemukan untuk mengatasi masalah tiket pesawat yang langka dan mahal ini. ***

Sentimen: positif (49.2%)