Sentimen
Positif (99%)
2 Mei 2024 : 18.00
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Partai Terkait

Bara JP Sepakat Jika Presiden Jokowi Jadi Ketum Partai Politik, Termasuk Golkar

2 Mei 2024 : 18.00 Views 3

Tagar.id Tagar.id Jenis Media: Nasional

Bara JP Sepakat Jika Presiden Jokowi Jadi Ketum Partai Politik, Termasuk Golkar

TAGAR.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP Bara JP atau Barisan Relawan Jalan Perubahan Relly Reagen menyatakan bahwa Bara JP sepakat jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi ketua umum partai politik.

"Kita akan sepakat jika Jokowi bisa menjadi ketua umum parpol ya saat ini yang sudah jelas itu Golkar dong," ujarnya Relly Reagen kepada awak media Kamis, 1 Mei 2024.

"Kan beliau masih bisa dan saya rasa Golkar terbuka untuk ini," tandasnya. 

Hal ini disampaikan Reagen senada dengan Ketua Badan Pemenangan Pilpres DPP Projo Panel Barus yang berimajinasi, Jokowi jadi ketua umum sebuah partai politik seusai mengakhiri masa jabatannya.

"Projo berimajinasi, ke depan Pak Jokowi mimpin partai setelah mengakhiri jabatannya," kata Panel Senin, 29 April 2024.

Jokowi, kata Panel, masih dibutuhkan kiprahnya. Khususnya di dunia politik. Sehingga, jika jadi ketum sebuah partai, ini bentuk tanggung jawabnya terhadap publik untuk terus ikut memajukan demokrasi.

Apalagi Jokowi perlu memastikan Pemerintahan yang meneruskannya, Prabowo-Gibran, setia di garis rakyat dan istiqomah di jalan yang benar.

"Harus tetap jadi bagian yang mengawal. Agar tetap memastikan Indonesia Emas 2045, Indonesia maju seperti yang beliau cita-citakan dan harapkan," tutur Panel.

Panel mengakui, Jokowi sebenarnya tak ingin terjun ke dunia politik usai purna tugas. Katanya, eks Gubernur DKI Jakarta ini ungin pulang kampung.

Namun, Projo melihat, Jokowi masih memiliki energi menjadi pemimpin bangsa untuk terus berperan di kancah politik nasional. Usianya juga masih muda. Jokowi pensiun di usia 63.

"Untuk ukuran politisi Indonesia, ini muda banget, masih sangat muda dan produktif," tuturnya.

Dia menyakini, kualitas kepemimpinan Jokowi akan menambah nilai positif bagi partai politik yang dipimpinnya.

"Jokowi ini punya nilai tambah insentif elektoral. Approval rating-nya tinggi sekali di akhir masa jabatannya. Punya gaya baru dalam politik Indonesia. Gaya memimpinnya juga tidak berjarak dari rakyat," tegasnya. []

Sentimen: positif (99.8%)