Miris! Jakarta Getting Worst? Inilah Kondisi Jakarta Semasa Heru Budi Menjabat sebagai PJ Gubernur
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Pendapat Heru Budi Hartono disalah artikan oleh netizen karena segaris dengan hasil kerjanya, dia memproyeksikan bahwa sejumlah gedung-gedung di Jakarta akan kosong setelah pemerintahan sepenuhnya pindah ke Ibu Kota Nusantara.
Namun, ia melihat hal ini sebagai kesempatan bagi Pemerintah Daerah Khusus Jakarta (DKJ) untuk memanfaatkannya. Mungkin niatnya supaya mudah dibenahi karena jumlah popilasi juga mempengaruhi pembangunan.
Menurut Heru, gedung-gedung bekas kantor pemerintahan yang tidak lagi terpakai bisa dimanfaatkan untuk kepentingan DKJ. Ini memberikan peluang bagi Jakarta untuk meningkatkan kualitas tata kota.
Baca Juga: Dituding Biang Macet, Heru Budi Hancurkan Karya Anies Baswedan Senilai Rp1,2 Triliun, Pengamat: Padahal Bermanfaat
Heru menekankan bahwa Jakarta perlu memperhatikan pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) karena akan menjadi kota global setelah ibu kota dipindahkan ke Kalimantan Timur.
“Pembangunan dari segi infrastruktur, transportasi, dan urban development dilakukan untuk mempersiapkan Jakarta sebagai kota global dan pusat ekonomi pasca pemindahan Ibu Kota ke Ibu Kota Nusantara,” ungkap Heru.
Hal tersebut menyulut komentar netizen setelah akun instagram @pandemictalk memposting berita tentangnya,
"Sejak Jkt Bapak pegang kenapa Banjir lagi Pak? belum kartu jkt pintar yg utk mhsw di potong dll. Intinya Jakarta getting worst after Bapak yg pegang". kata pemilik akun instagram @mi***
Baca Juga: Heru Budi Minta Maaf, Katanya Harap Dimaklum, Kena Kritik Pedas: Pejabat Tunjukan ya Begini
"Ini Hasilnya Semasa Jabatan Heru Budi" ungkap akun lainnya pada postingan yang sama.
Pernyataan ini menunjukkan upaya serius Pemerintah DKJ untuk mempersiapkan Jakarta sebagai pusat ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan di masa depan. ***
Sentimen: netral (50%)