LENGKONG, AYOBANDUNG.COM — Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, kembali erupsi pada 30 April 2024 pagi hari dikutip dari Instagram @info_jakartapusat.

"Situasi pagi ini menyemburkan asap," ucap pria dalam video tersebut.

Sebelumnya, Erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Senin 29 April 2024 pada malam hari itu membawa potensi tsunami yang tak boleh diabaikan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun mengeluarkan peringatan keras bagi seluruh warga di Pulau Tagulandang untuk segera menjauh dari kawasan pesisir.

Baca Juga: Detik-detik Gunung Ruang Erupsi, Sebanyak 843 Warga Langsung Dievakuasi, Status Awas!

"Hindari pesisir sekarang! Tsunami bisa datang kapan saja!" tegas Abdul Muhari dalam konferensi pers.

Erupsi Gunung Ruang kali ini memuntahkan material vulkanik dalam jumlah besar, sebagian di antaranya telah memasuki laut sejak Senin malam.

Hal ini memicu kekhawatiran akan terjadinya tsunami, seperti yang pernah terjadi pada tahun 1871 akibat erupsi Gunung Ruang di masa lampau.

"khawatirkan karena material vulkanik ini mampu membangkitkan tsunami," tegasnya.

Berbeda dengan tsunami akibat gempa bumi, peringatan dini untuk tsunami vulkanik tidak bisa dilakukan setelah gunung api meletus.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Warga Diminta Jauhi Puncak dan Aliran Sungai

Aktivitas vulkanik sudah terjadi dan material vulkaniknya cukup banyak, yang memungkinan aktivitas vulkanik signifikan masih bisa terjadi.

Maka dari itu dari pihak BPNB pun mengimbau masyarakat untuk menjauh dari pesisir.

Pemerintah Kepulauan Siau Tagulandang Biaro telah memperpanjang status tanggap darurat selama 14 hari, mulai 30 April hingga 14 Mei 2024.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti arahan dari petugas.

Ingatlah, keselamatan adalah yang utama! Hindari pesisir Pulau Tagulandang dan ikuti perkembangan informasi terbaru dari pihak berwenang! ***