LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Dalam menghadapi tantangan-tantangan yang kompleks di masa mendatang, amanat dari Anies Baswedan menjadi penting untuk dipertimbangkan.

Tantangan global dan ekonomi, serta ketimpangan yang semakin membesar antara berbagai segmen masyarakat, menjadi fokus utama. Ketika ditanya tentang pesan atau prioritas yang harus dipegang teguh untuk menghadapi masa depan, Anies menyampaikan pandangannya dengan tegas.

"Indonesia menghadapi masalah ketimpangan yang makin hari makin besar, ketimpangan antara yang kaya dan miskin, yang terdidik dan tak terdidik, antara Jakarta dan luar Jabo tabek, antara Jawa dan luar Jawa, antara kota dan desa. Nah, ketimpangan-ketimpangan ini semua tidak boleh didiamkan," ujar Anies, dikutip AYOBANDUNG.COM dari YouTube MetroTV pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Juga: Tidak Hanya Anies Baswedan, Ridwan Kamil dan Ahok Kandidat Kuat di Pilgub DKI Jakarta 2024, Daftar Nama Ini Masuk Bursa Siap Bersaing

Anies mengidentifikasi bahwa Indonesia tengah menghadapi masalah ketimpangan yang semakin membesar dari waktu ke waktu. Ketimpangan antara kelompok kaya dan miskin, yang terdidik dan tidak terdidik, serta antara daerah perkotaan dan pedesaan semakin mencuat. Dia menekankan bahwa ketimpangan semacam ini tidak dapat diabaikan.

"Kalau kita lihat indeks pembangunan manusia di Pulau Jawa dengan di luar di Sumatera di Kalimantan itu gap-nya jauh sekali selisihnya hampir 10 tahun, jadi bukan hanya 5 poin, kalau lihat IPK 5 poin itu lihat angka itu berapa tahun yang lalu, ya Jawa seperti itu 10 tahun yang lalu jadi ini ketimpangan yang harus diselesaikan." Lanjutnya.

Data menunjukkan bahwa perbedaan pembangunan manusia antara Pulau Jawa dan daerah-daerah lainnya, seperti Sumatera dan Kalimantan, sangat signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa ketimpangan tidak hanya terbatas pada beberapa poin persentase, tetapi juga mencakup selisih waktu pembangunan yang mencapai hampir 10 tahun.

Baca Juga: Elektabilitas untuk Maju Pilgub Jakarta Tinggi, Anies Baswedan Mengaku Ingin Rehat? Begini Maksudnya!

Menurut Anies, penyelesaian masalah ketimpangan menjadi prioritas utama. Hal ini diperlukan agar rakyat Indonesia dapat merasakan persatuan dan kebersamaan yang sejati. Tanpa adanya kesetaraan, persatuan dalam masyarakat akan sulit terwujud. Anies menyadari bahwa untuk menjadikan Indonesia lebih kuat dan makmur, ketimpangan ini harus diselesaikan dengan cepat.

"Ketimpangan ini harus menjadi prioritas utama. Nah strateginya tentu nanti akan ada tapi ini salah satu masalah utama kemudian peningkatan kualitas manusia kesehatan pendidikan itu penting sekali untuk meningkat kualitasnya dan aksesnya." Ujanya.

Selain itu, Anies menyoroti pentingnya peningkatan kualitas manusia melalui kesehatan dan pendidikan. Menurutnya, peningkatan kualitas dan aksesibilitas kesehatan dan pendidikan sangat krusial. Dia menekankan bahwa orang tua harus memiliki keyakinan bahwa anak-anak mereka akan memiliki masa depan yang lebih baik. Ini hanya bisa terwujud jika kesehatan dan pendidikan anak-anak dijamin dengan baik.

Baca Juga: Disebut Diajak Prabowo Gabung Kabinet, Anies Baswedan Beri Jawaban Menohok

"Dia tahu anaknya akan punya masa depan yang lebih baik itu, menurut saya salah satu hal yang yang penting." Tanggapan anies.

Dengan demikian, amanat dari Mas Anis mempertegas pentingnya penyelesaian masalah ketimpangan serta peningkatan kualitas manusia melalui kesehatan dan pendidikan. Langkah-langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut akan menjadi fokus utama pemerintah ke depannya. ***