Sentimen
Positif (94%)
1 Mei 2024 : 05.45
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Real Madrid

Event: Liga Inggris, Piala Dunia 2022

Kab/Kota: Malang

Ada Benda Misterius yang Diendus Uzbekistan saat Pecundangi Indonesia, Apa Itu?

Oposisicerdas.com Oposisicerdas.com Jenis Media: News

1 Mei 2024 : 05.45
Ada Benda Misterius yang Diendus Uzbekistan saat Pecundangi Indonesia, Apa Itu?

Laga semifinal sengit antara Timnas Uzbekistan dan Timnas Indonesia dalam Piala Asia U-23 2024 telah meninggalkan banyak sorotan. Namun, bukan hanya gol-gol yang dicetak yang menjadi pembicaraan utama, melainkan juga sebuah insiden yang melibatkan tim medis Uzbekistan yang disebut-sebut memiliki inhaler misterius.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Minggu (29/4/2024) kemarin, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 0-2 dari Uzbekistan. Gol-gol yang mengantar kemenangan Uzbekistan dicetak oleh Khusayin Norchaev dan gol bunuh diri yang malang dari Pratama Arhan.

Namun, sorotan terbesar justru datang dari sebuah insiden pada babak pertama, ketika pemain Uzbekistan, Ulugbek Khoshimov, dilanggar oleh pemain Indonesia, Nathan Tjoe-A-On. Pelanggaran ini menyebabkan Khoshimov harus mendapatkan perawatan dari tim medis Uzbekistan.

Menariknya, media Vietnam, Soha, menangkap momen yang menimbulkan tanda tanya besar. Saat Khoshimov menerima perawatan, ia terlihat menghirup sebuah benda yang diberikan oleh tim medis Uzbekistan yang dikenal sebagai Serigala Putih. Benda tersebut terlihat seperti sepotong kapas berukuran kecil.

Yang membuat kejadian ini semakin menarik adalah efek yang terlihat setelah Khoshimov menggunakan inhaler tersebut. Meskipun sebelumnya terlihat kesakitan akibat pelanggaran, Khoshimov langsung kembali fit dan bahkan mengancam gawang Indonesia dengan tembakan jarak jauh yang meleset tipis.

Belum diketahui secara pasti apa isi kapas yang dihisap oleh pemain Uzbekistan tersebut. Namun, besar dugaan kapas tersebut mengandung amonia.

Hal ini berkaitan dengan laporan menarik dari pers Rusia yang menyebutkan bahwa menghirup amonia sebelum pertandingan dapat meningkatkan konsentrasi dan aliran oksigen dalam waktu singkat. Terapi semacam ini bahkan dilakukan oleh Timnas Rusia pada Piala Dunia 2018.

Perlu dicatat, senyawa amonia tidak masuk ke dalam daftar larangan dalam World Anti-Doping Organization. Senyawa ini memiliki kemampuan besar untuk meningkatkan pernapasan dan perfomra atlet.

Tidak hanya Timnas Rusia, beberapa tim top dunia juga telah mengizinkan penggunaan amonia oleh pemainnya. Bahkan, kasus seperti Casemiro yang memberikan tangannya untuk diendus oleh Neymar saat Piala Dunia 2022 menjadi bukti bahwa hal tersebut bukanlah hal baru dalam dunia sepakbola.

Neymar hirup tangan Casemiro (ist)

Selain melalui inhaler atau kapas, amonia juga dapat diaplikasikan dalam bentuk wax yang ditempel pada kerah jersey. Vinicius Jr dan Luka Modric dari Real Madrid merupakan contoh pemain yang diketahui melakukan hal tersebut.

Pemakaian inhaler dengan kandungan salbutamol, seperti yang digunakan dalam obat asma, telah menjadi hal yang umum di kalangan pemain profesional, terutama di Liga Inggris. Hal ini dilakukan untuk membantu melegakan pernapasan, terutama saat beraktivitas dengan intensitas tinggi.

Misteri di balik inhaler Serigala Putih ini tentu menjadi pembicaraan hangat setelah pertandingan sengit antara Uzbekistan dan Indonesia.

Foto: Kapas misterius yang dihirup Uzbekistan (ist)

Sentimen: positif (94.1%)