Sentimen
Negatif (88%)
2 Mei 2024 : 02.25
Tokoh Terkait

Heboh Geng Motor Bawa Sajam Dekat Kompleks Militer di Halim Perdanakusuma Dipukuli Pria Berseragam TNI

2 Mei 2024 : 09.25 Views 1

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Heboh Geng Motor Bawa Sajam Dekat Kompleks Militer di Halim Perdanakusuma Dipukuli Pria Berseragam TNI

JAKARTA, iNews.id - Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa pemuda yang membawa senjata tajam di dekat kompleks militer Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pemuda tersebut kemudian dipukuli oleh beberapa pria berseragam TNI.

Video tersebut memicu perdebatan di media sosial tentang etika dan penggunaan kekerasan dalam menegakkan ketertiban.

Baca Juga

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1 Kg Sabu dah Ratusan Pil Ekstasi dari Malaysia

Menurut informasi yang beredar, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (27/4/2024) dini hari. Sekelompok pengendara sepeda motor yang diduga geng motor membawa sajam dan hendak masuk ke dalam kompleks Halim Perdanakusuma.

Para pria berseragam yang diduga prajurit TNI yang berjaga di pintu masuk kompleks kemudian menghentikan mereka. 

Baca Juga

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Jenderal Termuda TNI Dilantik di Usia 46 Tahun

Video yang beredar menunjukkan bahwa diduga prajurit TNI AU tersebut kemudian memukul dan menendang pemuda tersebut. Pemuda tersebut kemudian terjatuh dan tidak berdaya.

Banyak netizen yang mengkritik tindakan pria tersebut tersebut dalam video tersebut. Mereka berpendapat bahwa tindakan tersebut tidak etis dan tidak sesuai dengan prosedur.

"Itu standar menertibkan orang, walaupun orang salah apakah sudah seharusnya diperlukan seperti itu? Tidak heran masyarakat banyak yang marah dengan kelakuan aparat khususnya TNI dan POLRI," tulis akun david***.


Namun, ada juga netizen yang membela tindakan prajurit TNI AU tersebut. Mereka berpendapat bahwa prajurit TNI AU tersebut hanya berusaha melindungi diri dan masyarakat dari bahaya.

"Yang begini harus dikasih paham om ndan," tulis akun felix***.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Sentimen: negatif (88.6%)