Sentimen
Positif (93%)
1 Mei 2024 : 07.37

Ternyata Ramalan Ranggawarsita Pernah Ramal Presiden Indonesia dari Soekarno Hingga Saat Ini

1 Mei 2024 : 14.37 Views 1

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Ternyata Ramalan Ranggawarsita Pernah Ramal Presiden Indonesia dari Soekarno Hingga Saat Ini

JAKARTA - Ternyata ramalan Ranggawarsita pernah ramal Presiden Indonesia dari Soekarno hingga saat ini.

Pasalnya, Ronggowarsito dalam bukunya meramalkan akan muncul 7 Satrio Piningit, yang akan memimpin atau menjadi presiden masa depan bekas Kerajaan Majapahit.

Dalam ramalan tersebut, Ronggowarsito menggambarkan bagaimana ciri-ciri sosok pemimpin di masa yang akan mendatang. Lantas apa ramalannya?

Ternyata ramalan Ranggawarsita pernah ramal Presiden Indonesia dari Soekarno hingga saat ini terkadang tidak melesat.

Salah satunya mengenai isinya yakni bahwa sosok pemimpin Indonesia bakal bersifat Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu yang berarti sosok agamis dan berperilaku sesuai dengan hukum agama.Digadang-gadang sosok pemimpin dengan ciri-ciri tersebut akan menduduki tonggak kepemimpinan berikutnya.

Selain itu mengenai tipologi kepemimpinan yang dibuatnya berkaitan dengan Presiden pertama RI Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno. Soekarno sebelum menjadi Presiden Indonesia, pernah mengalami masa keluar masuk penjara.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Ia pernah menghirup pengapnya udara penjara Sukamiskin. Pada masa kolonial Belanda, Bung Karno juga pernah dihukum buang ke luar Jawa.

Lalu, ada tipe pemimpin ini dikaitkan dengan Presiden Soeharto. Semasa menjadi presiden Pak Harto banyak dinilai sebagai pemimpin yang mukti wibawa, makmur dan berwibawa.

Soeharto memerintah Indonesia selama 32 tahun tanpa ada yang berani melawannya. Tidak menyangka pada tahun 1998 yang kemudian dikenang sebagai orde reformasi, Soeharto lengser.

Sebuah situasi politik yang tidak diinginkan, termasuk oleh keluarga dan para loyalisnya. Dalam peristiwa itu Pak Harto diibaratkan berada pada situasi kesandhung dan kesampar.

Selain itu tipe pemimpin selanjutnya merujuk pada Presiden BJ Habibie. Yakni pemimpin yang naik tahta bukan karena pilihan rakyat, melainkan dipungut (jinumput) begitu saja. “Ini seakan-akan mengisi kekosongan, hanya sumela atur”.

Nantinya ada pemimpin Satria Pinandita Sinisihan Wahyu diyakini mampu membawa rakyat Nusantara atau Indonesia pada kemakmuran dan kesejatian bangsa.

Sentimen: positif (93.4%)