LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Bencana gempa Garut berkekuatan 6,2 Magnitudo terjadi pada Sabtu 27 April 2024 malam.

Guncangan gempa Garut 6,2 Magnitudo ini turut dirasakan sejumlah warga di Kota lain seperti Bandung, Tasikmalaya bahkan hingga Jakarta.

Nyatanya dampak gempa Garut 6,2 Magnitudo itu ternyata belum seberapa.

Menurut Pakar Gempa dari ITB Irwan Meilano, bencana gempa Garut 6,2 Magnitudo kemarin merupakan sebuah pertanda terkait bencana lainnya yang bisa merusak Jawa Barat lebih hebat.

Irwan menjelaskan titik lokasi gempa Garut 6,2 Magnitudo tersebut sama dengan gempa yang terjadi pada 2009 silam.

"Jadi bukan hanya Megathrust yang berdampak tsunami. Gempa yang kemarin itu merupakan sumber gempa lain dan memberikan dampak kerusakan yang signifikan," katanya Senin 29 April 2024.

Baca Juga: Nominalnya Rp8 Juta, Negara Bakal Beri Uang Bantuan untuk Anak Pensiunan PNS, Catat Waktu Pencairannya

Baca Juga: Masih Banyak yang Tidak Terdata di BKN meski Sudah Kerja Lama, Ini 3 Basis Formasi Penataan Tenaga Honorer Menurut KemenPAN RB

Dampak gempa Garut 6,2 Magnitudo yang cukup besar dirasakan di tempat lainnya jugabturut dipengaruhi lokasi gempa yang berdekatan dengan daratan.

"Salah satunya, lokasi lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar," imbuhnya.

Irwan menambahkan gempa Garut 6,2 Magnitudo tersebut tak boleh dianggap remeh oleh masyarakat terutama pemerintah.

Sebaiknya kata Irwan pemerintah memberikan edukasi soal kebencanaan kepada masyarakat terkair potensi gempa lainnya yang bisa terjadi di Jawa Barat.

Demikian informasi mengenai gempa Garut 6,2 Magnitudo yang harus jadi peringatan mengenai potensi gempa lainnya yang bisa merusak Jawa Barat.

Baca Juga: Angkat Nama Bandung Timur, Gedebage Jazz Festival Bakal Hadirkan Musisi Nasional

Baca Juga: Viral Pengemis Rosmini Disebut Warga Bandung, Ini Faktanya