FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI terkait dugaan korupsi pengadaan sarana rumah jabatan anggota DPR RI tahun 2020.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, menyatakan kegiatan itu untuk mengumpulkan bukti perkara yang sedang diselidiki. Meski demikian, detail penggeledahan tidak dijelaskan.

"Benar ada, kegiatan tersebut dalam rangka pengumpulan bukti perkara yang sedang KPK selesaikan," kata Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, dikutip dari ANTARA.

Sebelumnya, KPK telah memulai penyidikan terhadap kasus tersebut, dengan persetujuan pimpinan KPK dan pejabat terkait.

Meski belum diumumkan siapa tersangkanya, nilai kerugian diperkirakan miliaran rupiah. Ali menegaskan bahwa seluruh detail akan dibuka kepada publik selama persidangan.

KPK juga memeriksa beberapa pejabat terkait, termasuk Sekretaris Jenderal DPR RI, terkait lelang pengadaan sarana rumah jabatan. Indra Iskandar, Sekretaris Jenderal DPR RI, menjalani pemeriksaan selama 6 jam dan enggan memberikan komentar setelahnya.

Pemeriksaan dilakukan terhadap beberapa pejabat terkait, termasuk Hiphi Hidupati dan Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan DPR RI, namun detailnya tidak diungkap. (*)