PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar merahasiakan bakal calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) yang diusung partainya. Dia menyentil nama Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan pers terbaru.

Menuju pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Jawa Timur pada November 2024, semua partai politik tengah sibuk bergerak mencari dan mengajukan nama-nama tokoh yang berpeluang maju, untuk periode 2024-2029.

Ketika ditanyai wartawan perihal langkah PKB dalam Pilkada Jatim, pria yang kerap dipanggil Cak Imin itu enggan membongkarnya.

Sambil berkelakar, Cak Imin mengatakan informasi tersebut ia rahasiakan agar tidak bocor sampai ke telinga Gubernur Jatim sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa.

"Siapa dia, orangnya masih rahasia. Nanti kalau bocor ketahuan Khofifah, bahaya," kata Cak Imin, usai bertemu Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin, 29 April 2024.

Di Pilkada Jatim, PKB dan PPP sudah saling bersepakat untuk membangun koalisi. PKB memiliki 27 kursi di DPRD Jatim periode 2024-2029, sekaligus partai pemilik kursi terbanyak. Sedangkan PPP memiliki empat kursi hasil Pemilu di periode yang sama.

Adapun, syarat mengusung pasangan calon Gubernur Jatim ialah minimal 20 persen dari total kursi DPRD Jatim yang berjumlah 24 kursi.

Di sisi lain Khofifah sudah mengantongi surat penugasan dari Partai Golkar yang punya 15 kursi di DPR RI. Khofifah selaku Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 tentu punya peluang lebih besar dari cagub lain untuk maju kedua kalinya.

Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa memastikan dia akan fokus pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur.

"Sudah dari Desember yang lalu, empat partai. Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, sudah memberi surat penugasan," ucap Khofifah.

Baca Juga: Unsoed Janji Cabut Peraturan Rektor Soal UKT Setelah Didemo Mahasiswa

Menjelang dimulainya proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, Dewan Pengurus Wilayah Partai NasDem Jawa Barat telah menyiapkan sejumlah nama yang bakal diusung dalam perhelatan lima tahunan tersebut. Dipastikan nama-nama itu berasal dari internal partai.

Demikian dikatakan Ketua DPW Partai NasDem Jabar, Saan Mustopa, di sela acara halalbihalal kader besutan Surya Paloh di sebuah hotel di bilangan Karawang Barat, akhir pekan lalu.

"Tentunya kami telah menyiapkan nama yang akan diusung dalam Pilkada di beberapa daerah di Jawa Barat. Kita utamakan adalah kader partai sendiri," ujar Saan Mustopa.

Disebutkan, khusus di Kabupaten Karawang, pihaknya munculkan dua nama yakni Maslani yang merupakan kader internal partai NasDem serta Aep Syaepuloh, incumbent bupati Karawang.

"Maslani adalah kader fenomenal. Dalam pemilihan legislatif lalu, perolehan suaranya cukup signifikan, sehingga kami dorong untuk maju di Pilkada Karawang," katanya. ***