Disdikbud Wajo Tabur Bunga Ditaman Makam Pahlawan Jelang Peringatan Hardiknas 2024
Rakyatku.com Jenis Media: News
Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo Alamsyah mengatakan, upacara tabur bunga sebagai bentuk upaya mengenang para jasa para pahlawan yang telah meletakkan pondasi besar peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan yang sekarang mengalami kemajuan saat ini.
RAKYATKU.COM, WAJO -- Memperingati hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024, Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo, laksanakan upacara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Empagae dan makam La Maddukelleng, Pahlawan Nasional.
Terlibat dalam kegiatan tersebut para guru yang tergabung dalam organisasi profesi PGRI, sejumlah pejabat lingkup Disdikbud Wajo dan Dharma Wanita Persatuan Disdikbud pun turut hadir, Senin (29/4/2024).
Upacara tabur bunga tersebut dipimpin oleh Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo Alamsyah, Diawali dengan penandatanganan buku tamu.
Baca Juga : Rangkaian Kegiatan Hardiknas 2024, Disdikbud Wajo Berbagi ke Panti Asuhan
Kemudian dilanjutkan dengan penghormatan dan do’a untuk arwah para pahlawan, peletakan karangan bunga pada monument taman makam pahlawan. Lepas melakukan tabur bunga yang diikuti secara khidmat oleh seluruh peserta yang hadir.
Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo Alamsyah mengatakan, upacara tabur bunga sebagai bentuk upaya mengenang para jasa para pahlawan yang telah meletakkan pondasi besar peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan yang sekarang mengalami kemajuan saat ini.
“Selain untuk mengenang jasa-jasa pahlawan dalam merebut kemerdekaan, kita juga dituntut untuk bisa mengisi kemerdekaan yang sudah diraih dengan penuh perjuangan dengan kegiatan yang bermanfaat,” ungkap Alamsyah.
Baca Juga : Meriahkan Peringatan Hardiknas 2024, Disdikbud Wajo Gelar Jalan Sehat dan Senam Massal
Lebih lanjut Alamsyah, menjelaskan bahwa sesuai dengan tema peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 yakni "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar". dimana jajaran Keluarga Besar Disdikbud solid, dan kompak. Kesolidan dan kekompakan yang tertanam ini, tentunya adalah cerminan jiwa untuk bekerja semaksimal mungkin demi memajukan pendidikan di Wajo.
“Berdo’a sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Mendo’akan para pahlawan sebagai ungkapan terima kasih kepada para pahlawan karena atas perjuangan mereka, Indonesia berhasil terbebas dari penjajahan,” ungkapnya.
"Karena atas jasa-jasa para pahlawan inilah kita bisa menghirup udara kemerdekaan, karena atas jasa-jasa para pahlawan inilah kita berkesempatan menjadi bangsa yang maju. Dan terutama bagi para Pahlawan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, merekalah para pendobrak bangsa Indonesia," ujarnya.
Baca Juga : Senin Pekan Depan, Wajo Mulai Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka
“Menyaksikan para perjuangan para pahlawan yang berjuang mengorbankan harta bahkan jiwa mereka, mengajarkan kepada para peserta didik mengenai karakter nasionalis. Anak-anak perlu dilibatkan langsung sehingga mereka merasakan betul dampak positif mengikuti kegiatan ini, dalam bimbingan para guru. Disinilah letak kesabaran dan keuletan seorang guru dalam menanamkan karakter-karakter baik sejak usia dini,” pungkasnya.
Penulis : Abd Rasyid. MS
Sentimen: positif (100%)