Penegasan itu disampaikan Ketua DPW LDII Jawa Timur, KH M Amrodji Konawi, pada sambutan Silaturahmi Syawal 1445 H dan Tausiyah Kebangsaan yang diadakan LDII Jawa Timur, di Pondok Pesantren Sabilurrosyidin Annur, Surabaya.

Tampak hadir Khofifah Indar Parawansa, Emil Elestianto Dardak, Pj Gubernur, anggota DPRD Jatim dari Fraksi Golkar, Ketua Umum MUI Pusat dan sejumlah ulama dari beberapa pesantren.

“LDII dan jajaran ulama di Jatim tak pernah mengkritik ataupun tidak setuju dengan kebijakan Ibu Khofifah selama menjabat sebagai gubernur,” kata Amrodji, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (28/4).

“Bukan karena tak berani, tapi karena apa yang dilakukan Ibu Khofifah bersama Pak Emil sudah sesuai ajaran dan tuntunan yang ada dalam Alquran dan Sunnah Rasul. Ibu bisa mengayomi semua kalangan, baik mayoritas maupun minoritas,” imbuhnya.

Sebagai jamaah LDII, sambungnya, dia juga merasa terayomi. Khofifah dinilai telah menjadi pemimpin yang adil.

Dia juga mengajak masyarakat saling menjaga kedamaian silaturahmi antar semua elemen, agar suasana aman dan nyaman di Jatim selalu terjaga.

Menyambut yang disampaikan Amrodji, Khofifah berterima kasih. Dia juga memohon doa restu kembali berproses dalam Pilgub Jatim 2024 pada November 2024 mendatang.

“Hari ini kami sowan bersama Pak Emil. Beliau penguat dalam perjalanan kami lima tahun memimpin Jatim. Ke depan insya Allah kami akan berproses kembali untuk pencalonan gubernur,” tegasnya.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.