Turki Disebut Beri Restu PM Belanda Mark Rutte Pimpin NATO
iNews.id Jenis Media: Nasional
ISTANBUL, iNews.id - Turki disebut-sebut telah menyatakan dukungannya kepada Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, untuk menjadi sekretaris jenderal (sekjen) NATO berikutnya. Hal itu terungkap lewat laporan stasiun televisi Belanda, NOS, pada Senin (29/4/2024), dengan mengutip sejumlah sumber di aliansi militer tersebut.
Rutte datang ke Istanbul pekan lalu untuk bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Sebelumnya dikatakan bahwa Rutte telah mendapat restu dari mayoritas anggota NATO untuk menjadi pemimpin aliansi pertahanan itu berikutnya. Hanya Turki, Hongaria, Slovakia, dan Rumania yang belum memberikan dukungannya kepada PM Belanda itu. Sementara untuk meraih jabatan sekjen NATO, dibutuhkan dukungan bulat dari 32 negara anggota aliansi tersebut.
Baca Juga
PM Belanda Mark Rutte Calon Sekjen NATO, Ini Syarat dari Erdogan agar Dapat Restu Turki
Pada Maret lalu, Presiden Rumania, Klaus Iohannis mengatakan, dia akan mencalonkan diri sebagai sekjen Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Akan tetapi, pencalonannya belum didukung oleh negara-negara anggota di luar Eropa Timur.
Masa jabatan Sekjen NATO yang sekarang, Jens Stoltenberg, sedianya berakhir pada Oktober 2022. Namun periodenya diperpanjang satu tahun lagi menyusul pecahnya konflik Rusia dan Ukraina. Pada Juli lalu, aliansi tersebut kembali memperpanjang masa jabatannya untuk satu tahun lagi, hingga Oktober 2024. Dengan begitu, Stoltenberg adalah pemimpin NATO terlama kedua setelah mantan Menteri Luar Negeri Belanda, Joseph Luns, yang menjabat sejak 1971 hingga 1984.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Sentimen: netral (44.4%)