Sentimen
Netral (50%)
28 Apr 2024 : 15.30
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Mampang Prapatan, Tegal Parang, Tegal, Manado

Partai Terkait

5 Pernyataan Warga hingga Keluarga Usai Anggota Polresta Manado Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

28 Apr 2024 : 15.30
5 Pernyataan Warga hingga Keluarga Usai Anggota Polresta Manado Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri

Indra Pratama, penghuni rumah tempat Brigadir RAT bunuh diri, menjelaskan terkait status kepemilikan. Dia membantah rumah nomor 20 di Jalan Mampang Prapatan IV RT 10/ RW 02, Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan itu milik mantan politikus Partai Golkar sekaligus mantan Menteri Perindustrian, almarhum Fahmi Idris.

Indra menegaskan rumah yang dihuninya itu adalah miliknya. Bukan sewa dari Fahmi Idris.

"Rumah saya, rumah saya, bukan (sewa)," kata Indra di kediamannya, Sabtu malam 27 April 2024.

Sebelumnya, salah seorang sekuriti di salah cluster bernama Suryani menyebutkan, rumah yang jadi lokasi bunuh diri Brigadir RAT itu milik mantan Menteri Perindustrian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Fahmi Idris.

"Iya, rumah Fahmi Idris," kata Suryani saat ditemui di lokasi, Sabtu 27 April 2024.

Suryani menerangkan, rumah itu dikontrakkan ke seseorang. Namun, Suryani tak mengetahui secara detail identitas pengontraknya. Dia mendapatkan informasi itu usai bertanya secara langsung ke mantan sekuriti yang berjaga di rumah tersebut.

"Saya tanya belum lama, 'Pak ini dikontrak apa dijual?'. 'Dikontrak selama empat tahun'," kata Suryani menirukan kembali.

"Saya ngomong baru kemarin sama sekuritinya," dia menambahkan.

Suryani mengatakan, warga di sekitar tahu betul rumah itu pernah ditinggali oleh almarhum Fahmi Idris. Karena, waktu meninggal karangan bunga membanjiri rumah tersebut.

"Ada dari ujung sana sampai ujung sana," ucap Suryani menunjuk lokasinya.

Selain itu, Fahmi Idris semasa hidupnya juga dikenal dermawan dan suka membantu orang-orang di sekitar.

"Semua tahu ini rumahnya di sini punya Fahmi Idris. Dia kan suka santunan yatim setiap hari Jumat. Anak-anak orang enggak mampu kemari datang dibiayai sama dia. Itu almarhum Fahmi Idris," ucap dia.

Sementara itu, karyawan keluarga Fahmi Idris, Sahrial juga membenarkan rumah itu milik almarhum Fahmi Idris. Namun, kini disewakan ke orang lain.

"Iya kalau enggak salah bukan dibeli, kayaknya dikontrak," ujar Sahrial.

 

Sentimen: netral (50%)