PIKIRAN RAKYAT - Gempa dengan kekuatan magnitudo M6,5 baru saja mengguncang daerah Garut pada Sabtu 27 April 2024. Gempa ini menyebabkan akses kereta yang ada di Jawa Barat terhenti total.

Pengumuman mengenai diberhentikan layanan KA akibat gempa di Garut ini sudah disampaikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Dalam akun 'X' (Twitter) nya, PT KAI menjelaskan layanan kereta api dihentikan sementara setelah gempa terjadi.

Dalam keterangannya, PT KAI menjelaskan gempa garut dengan magnitudo M6,5 ini membuat akses KA Berhenti Luar Biasa. Ada proses yang harus dilakukan untuk pemantauan.

"Selamat malam Kak dan mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Imbas dari adanya gempa di Wilayah Kabupaten Garut yang dirasakan sebagian wilayah pulau jawa menyebabkan perjalanan KA Berhenti Luar Biasa, sehingga menunggu pengecekan jalur aman untuk melintas kembali ya," kata @KAI121 dalam unggahan resminya Sabtu 27 April 2024 pukul 11.58 WIB.

Railmin imbau…

Hal yang sama juga dikatakan oleh akun X Komunitas Sahabat Kereta @sahabat_keretaa. Mereka menyatakan jika semua KA di wilayah Bekasi, Cirebon, Cikampek, hingga Bandung dihentikan sementara.

"Imbas gempa 6,5 di selatan Garut. 27 April 2024 Pukul 23.30 WIB, semua kereta yang melintas di Bekasi-Cirebon-Cikampek-Bandung-Banjar dihentikan di stasiun terdekat. Ini untuk pengecekan lintas dan jembatan oleh petugas di lapangan," kata akun tersebut.

Perlu diketahui, terjadi gempa dengan kekuatan M6,5 di Garut. Gempa ini berlokasi 8,42 Lintang Selatan, dan 107,26 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km.

"#Gempa (UPDATE) Mag:6.5, 27-Apr-24 23:29:47 WIB, Lok:8.42 LS, 107.26 BT (Pusat gempa berada di laut 151 km barat daya Kabupaten Garut), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) IV Sukabumi, III-IV Bandung, III Tangerang #BMKG," kata akun Twitter @infoBMKG.

Dengan kekuatan tersebut, gempa M6,5 yang guncang Garut dan Kabupaten Garut ini tak berpotensi menyebabkan Tsunami.***