Sentimen
Netral (84%)
28 Apr 2024 : 14.52
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Mampang Prapatan, Manado

Tokoh Terkait
Agus Haryono

Agus Haryono

Sebelum Bunuh Diri, Anggota Polresta Manado Brigadir RAT Sempat Amankan Pemilu 2024

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

28 Apr 2024 : 14.52
Sebelum Bunuh Diri, Anggota Polresta Manado Brigadir RAT Sempat Amankan Pemilu 2024

JAKARTA, iNews.id - Kasus dugaan bunuh diri anggota Polresta Manado Brigadir RAT menuai sorotan publik. Beberapa waktu sebelum peristiwa bunuh diri, Brigadir RAT masih aktif berdinas di Polresta Manado.

Brigadir RAT bahkan sempat bertugas mengamankan Pemilu 2024 di Manado.

Baca Juga

Tiba di Minahasa, Jenazah Anggota Polresta Manado Brigadir RAT Disambut Isak Tangis Keluarga

"Sebelumnya masih berdinas di Polresta Manado, masih ikut pengamanan pemilu," kata Kasi Humas Polres Manado, Ipda Agus Haryono, Minggu (28/4/2024).

Setelah tugas pengamanan pemilu selesai, Brigadir RAT mengajukan cuti pada 10 Maret 2024. RAT beralasan ingin mengunjungi kerabatnya di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Baca Juga

Hasil Visum Anggota Polresta Manado Brigadir RAT yang Diduga Bunuh Diri

"Dari Satlantas (Polres Manado) dia sampaikan mau berkunjung ke keluarganya, dia izin kunjungi kerabatnya di Mampang. Yang bersangkutan kalau tidak salah sekitar 10 Maret sudah tidak ada di Manado," kata Agus.

Sebelumnya, polisi mengungkap hasil visum yang telah dilakukan terhadap anggota Polresta Manado Brigadir RAT yang diduga bunuh diri di dalam mobil di Jakarta Selatan. Terdapat luka di bagian pelipis kanan-kiri pada jenazah.

“Kalau hasil visum luar sesuai dengan fakta di lapangan, penjelasan dari dokter forensik bahwa memang ada luka di bagian kepala, pelipis kanan ke pelipis kiri,” kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi, Sabtu (27/4/2024).

Tim dokter forensik juga telah memberikan penjelasan hasil visum secara langsung kepada pihak keluarga Brigadir RAT. Keluarga disebut telah menerima hasil visum tersebut.

“Jadi dalam hal ini yang menjelaskan bukan tim penyidik, yang menjelaskan terkait dengan kondisi jenazah itu berdasarkan keahlian, berdasarkan bidang fungsi dan ilmunya adalah tim dokter forensik. Dan penjelasan itu sudah diterima dengan baik oleh pihak keluarga yang menilai langsung jenazah dan langsung bertanya jawab dengan tim dokter forensik RS Polri,” kata Yossi.

Editor : Reza Fajri

Sentimen: netral (84.2%)