Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tangerang, Bogor, Bekasi, Depok, Cianjur
Tokoh Terkait
Heru Budi Pede Jakarta Semolek Eropa, Manfaatkan Gedung Kosong Pasca Ibu Kota Pindah ke IKN
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM — Pindah ibu kota ke IKN membuka peluang emas bagi Jakarta untuk berbenah diri.
Bayangkan, banyak gedung pemerintahan yang tak terpakai nantinya bisa disulap menjadi ruang publik keren, layaknya kota-kota maju di Eropa.
Menurut Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, idle asset atau gedung-gedung bekas kantor pemerintahan ini bisa dioptimalkan untuk kepentingan warga Jakarta.
Menurutnya, Kakarta akan punya kesempatan untuk berbenah dari sisi desain perkotaan.
Lebih lanjut, Heru Budi mencontohkan pengembangan kawasan berorientasi transit (TOD) di tengah kota melalui MRT Jakarta.
Hal ini sejalan dengan visi menjadikan Jakarta sebagai kota global pasca perpindahan ibu kota.
Baca Juga: Perang Bintang! Ini 12 Bakal Calon Gubernur Jawa Timur 2024, Masing-masing Punya Loyalis Banyak
"Pembangunan infrastruktur, transportasi, dan tata ruang dilakukan untuk mempersiapkan Jakarta sebagai kota global dan pusat ekonomi pascapemindahan Ibu Kota ke IKN," jelas Heru Budi.
Sebagai langkah awal, DPR RI telah mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI) menjadi undang-undang pada 28 Maret 2024.
Status baru ini memberi kewenangan khusus bagi Jakarta untuk mengelola wilayahnya sebagai pusat perekonomian dan kota global.
Sementara itu, IKN akan menjadi pusat pemerintahan baru di Kalimantan Timur.
Tak hanya itu, UU DKJ juga mengatur pembentukan kawasan aglomerasi yang mencakup Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, dan Cianjur.
Perpindahan IKN bukan akhir, melainkan awal mula babak baru bagi Jakarta.
Baca Juga: IKN Dikelilingi 3 Sesar Aktif Ini, Amankah dari Gempa Bumi?
Dengan semangat kolaborasi dan kepemimpinan visioner, Jakarta siap menjelma menjadi kota metropolitan yang memesona dan mendunia.
Transformasi Jakarta
1. Ruang Publik Nyaman
Bayangkan taman rindang, pusat budaya, atau ruang kreatif di bekas gedung kementerian. Ruang publik ini bisa menjadi tempat bersantai, berkumpul, dan beraktivitas bagi warga.
2. TOD yang Efisien
Integrasi antara hunian, transportasi publik, dan area komersial di kawasan TOD akan memudahkan mobilitas dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Baca Juga: Ridwan Kamil Berhasil Bangun Underpass Senilai Rp297 Miliar Ini sebagai Kado Spesial untuk Jawa Barat
3. Kota Global yang Menawan
Jakarta berpeluang menjadi kota metropolitan yang tertata rapi, modern, dan ramah lingkungan, layaknya kota-kota maju di Eropa.
Mari bersama-sama wujudkan Jakarta yang lebih baik! (*)
Sentimen: positif (99.8%)