Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar makan malam bersama presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Pertemuan itu berlangsung lebih dari dua jam. Apa yang dibahas dalam pertemuan itu?

Diketahui, pertemuan makan malam itu terjadi pada Rabu (24/4/2024) malam. Berdasarkan pantauan detikcom, Prabowo-Gibran yang menumpangi satu mobil yakni Alphard B 108 PSD tiba di Istana Negara, Jakarta pukul 19.30 WIB.

Berselang dua jam kemudian, mobil Prabowo itu terlihat meninggalkan Istana pukul 21.42 WIB. Belum ada keterangan apapun dari mereka terkait pertemuan malam itu.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Istana mengungkap beberapa hal yang disampaikan Jokowi ke Prabowo-Gibran saat bertemu. Apa saja?

Ucapkan Selamat

Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan Jokowi mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran. Jokowi juga menekankan dukungan penuh pemerintah untuk proses peralihan.

"Presiden mengucapkan selamat dan menegaskan kembali dukungan penuh pemerintah untuk memastikan proses peralihan pemerintahan pada Oktober 2024 berjalan dengan baik dan lancar," kata Ari kepada wartawan, Kamis (25/4/2024).

Ari mengatakan pertemuan itu atas inisiatif Prabowo dan Gibran. Keduanya ingin menyampaikan statusnya kini yang telah resmi menjadi presiden dan wakil presiden terpilih atas putusan MK dan KPU.

⁠"Pertemuan itu atas inisiatif dan permohonan Bapak Prabowo dan Pak Gibran untuk menyampaikan secara langsung terkait penetapan beliau berdua sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU pascaputusan Mahkamah Konstitusi," ujarnya.

Dukung Inisiatif Prabowo Rangkul Semua Pihak

Jokowi pun berharap pemerintahan baru yang dipimpin presiden dan wakil presiden terpilih langsung bisa bekerja setelah dilantik pada 20 Oktober 2024. Hal itu semata demi mewujudkan Indonesia maju.

"Presiden Jokowi juga mendukung inisiatif dan langkah-langkah presiden dan wakil presiden terpilih untuk merangkul semua komponen bangsa dalam upaya bersama untuk mewujudkan Indonesia maju," ujarnya.

Jokowi, kata Ari, mengatakan persatuan nasional saat ini menjadi hal yang paling dibutuhkan. Terlebih kondisi geopolitik yang membuat sejumlah negara terdampak.

"Saat ini persatuan nasional sangat dibutuhkan, terutama dalam menghadapi dampak situasi ekonomi-politik global yang tengah bergejolak," tuturnya.

Simak selengkapnya di halaman berikut