LENGKONG,AYOBANDUNG.COM - Presiden RI terpilih Prabowo Subianto, dalam momen penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih di Kantor KPU RI, memberikan pidatonya, Jakarta, Rabu 24 April 2024.

Prabowo Subianto mengungkapkan pernah berada di posisi yang sama dengan Anies Baswedan, yakni kalah dalam kontestasi Pilpres.

Prabowo Subianto menyatakan bahwa dirinya memahami arti senyuman Anies Baswedan saat itu.

Meski demikian, Anies Baswedan menyatakan bahwa tidak ada yang istimewa dengan senyumannya dalam momen tersebut.

Baca Juga: Anies Baswedan Bocorkan Kunci Keberhasilan Bisa Jalankan Proyek Pembangunan di Jakarta

Menurut Anies, ia mengaku hanya merasa biasa-biasa saja.

Namun, Anies juga mengaku tidak memahami pernyataan yang dilontarkan Prabowo kepadanya.

Mengingat Prabowo sendirilah yang telah mengalami kondisi serupa di Pilpres 2014 dan 2019.

Prabowo yang pernah merasakan momen kekalahan dalam pilpres, mengaku mengetahui betapa beratnya senyuman Anies dalam momen penetapan pasangan calon terpilih.

Meski demikian, Prabowo menyatakan bahwa hal tersebut merupakan tuntutan dari rakyat.

Dia juga mengingatkan pasangan Anies-Muhaimin agar kontestasi politik tidak hanya berlangsung adem, tetapi juga tajam dan keras.

Baca Juga: Dilantik Sebagai Presiden Terpilih 2024, Prabowo Katakan Hal Ini Pada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar

Menurutnya, rakyat membutuhkan pilihan dan perbandingan yang jelas ketika Pilpres berlangsung.

Prabowo menekankan bahwa kontestasi Pemilu 2024 sudah berakhir, dan saatnya bagi semua pihak untuk menerima hasilnya.

Dia mengapresiasi perjuangan semua pasangan calon, termasuk Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Prabowo yakin bahwa dorongan yang diberikan kepada semua pasangan calon sama, yaitu untuk kebaikan rakyat Indonesia.***