Gibran Ungkap Wejangan dari Wapres Ma'ruf, Bahas Pentingnya Sinergi dan Keberlanjutan

25 Apr 2024 : 17.14 Views 1

Gatra.com Gatra.com Jenis Media: Nasional

Gibran Ungkap Wejangan dari Wapres Ma'ruf, Bahas Pentingnya Sinergi dan Keberlanjutan

Jakarta, Gatra.com - Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, dirinya mendapat sejumlah wejangan dan petuah dari Wapres Ma'ruf Amin sebagai bekal menjalankan pemerintahan bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Alhamdulillah sore hari ini kami diberikan kesempatan untuk sowan ke wapres hari ini. Kami mohon bimbingan, petuah-petuah, petunjuk dari beliau karena bagaimanapun beliau sebagai senior mentor yang juga seorang wapres yang sudah berhasil menjalankan tugasnya selama ini,” ucap Gibran Rakabuming Raka usai bertemu dengan Wapres Ma'ruf di Kediaman Dinas Wapres, Jakarta, Rabu (24/4).

Gibran menyampaikan, suasana pertemuan yang berlangsung kurang lebih selama 30 menit ini berlangsung dengan hangat. Wapres Ma'ruf pun dikabarkan memberikan dua pesan penting.

“Tadi di dalam suasananya sangat hangat sekali, Pak Wapres menjelaskan bahwa sinergi antara presiden dan wapres sangat penting sekali,” kata Gibran.

Sinergi antara presiden dan wakilnya diibaratkan seperti pasangan ganda dalam permainan badminton. Setiap pemain perlu saling mengisi satu sama lain.

Kemudian, Wapres Ma'ruf menyampaikan kepada Gibran tentang pentingnya keberlanjutan dari pemerintahan yang sekarang ke yang selanjutnya.

“Jadi dari presiden sebelumnya lalu ke pak presiden baru diharapkan ada keberlanjutan. Dan, mungkin sering saya sampaikan di kampanye dan debat pentingnya pemerataan pembangunan,” lanjut Gibran.

Usai sowan ke Ma'ruf Amin, Gibran mengaku akan kembali melanjutkan perjalanannya. Saat ini, ia akan kembali bertemu dengan Prabowo Subianto sebelum melanjutkan kegiatan mereka, yaitu ke Istana Negara Jakarta untuk memenuhi undangan Presiden Jokowi.

KPU telah menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024 pada Rabu (24/4). Penetapan ini dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak secara keseluruhan permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

6

Sentimen: positif (61.5%)