Jakarta, Gatra.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Irjen Karyoto memantau langsung aksi demonstrasi yang dilakukan sejumlah massa di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Kapolda menyampaikan aksi dapat berjalan aman dan tertib.

"Bersyukur semuanya berjalan dengan aman dan tertib. Terima kasih juga kepada para pengunjuk rasa sudah bisa mengendalikan diri dengan baik," kata Irjen Karyoto di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (22/4).

Karyoto bersama Pangdam Jayakarta, Mayjen TNI Mohammad Hasan memastikan TNI-Polri terus melakukan pemantauan terhadap aksi-aksi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat.

Karyoto mengatakan masyarakat pun sudah bisa secara bersama untuk fokus membangun bangsa dan negara.

"Alhamdulillah rekan-rekan bisa melihat kami TNI, Polri, Pemda, sama-sama memonitor situasi ini. Kita sama-sama tahu, menyaksikan dari pagi sampai sore aksi unjuk rasa menanti putusan sengketa PHPU hari ini. Ya hasilnya sudah jelas masyarakat Indonesia semua tahu dan paslon satu dan tiga pun sudah mengucapkan selamat ya," terang Karyoto.

"Artinya beliau menerima. Mudah-mudahan ini menjadi modal ke depan tidak ada lagi sengketa-sengketa di grassroot ya, fokus kembali melanjutkan pembangunan Indonesia," imbuhnya.

Seperti diketahui, massa aksi yang menggelar demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, bubar. Arus lalu lintas di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat pun kembali normal.

Pantauan Gatra.com di lokasi, Senin (22/4), massa aksi membubarkan diri pukul 17.25 WIB. Massa aksi bubar secara tertib bergantian melintasi ke arah Jalan Medan Merdeka Selatan

Anggota TNI-Polri turut menjaga bubarnya massa aksi. Petugas kebersihan pun langsung membersihkan sampah-sampah bekas para pendemo.

Beton-beton barrier yang sempat terpasang pun kini telah disingkirkan menggunakan alat berat. Pengendara pun kini sudah bisa melintas dari Jalan MH Thamrin mengarah ke Jalan Majapahit maupun sebaliknya.

Sebagai informasi, massa aksi mulai berdatangan ke kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat (Jakpus), sejak pagi tadi. Massa berdatangan menjelang sidang pengucapan putusan sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini.

11