Jenderal Maruli Ungkap Fakta Ancaman Pertahanan Indonesia, Bukan Soal Alutsista
TVOneNews.com Jenis Media: News
Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak akhirnya mengungkapkan fakta tentang masalah serius yang bisa saja mengancam pertahanan NKRI.
Menurut Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, ancaman terhadap pertahanan negera saat ini sebenarnya bukan dari ancaman militer negara luar. Tapi ancamannya adalah datang dari kebutuhan pangan.
"Seperti yang sering didengungkan oleh Menteri Pertahanan bahwa kebutuhan pangan kita jauh lebih kritis dari ancaman militer kita," kata mantan Panglima Kostrad ini dalam perbincangan pada progam One on One, Sabtu (20/4/2024).
Jenderal TNI Maruli menuturkan, sejauh ini bahkan sudah sejak lama, TNI Angkatan Darat khususnya memang telah berkonsentrasi untuk mengatasi masalah ancaman kebutuhan pangan yang kritis.
Upaya yang telah dilakukan TNI sejauh ini membuka lahan-lahan pertanian yang baru bersama dengan Kementerian Pertanian dan masyarakat.
Masalah pangan ini tidak bisa dianggap sebelah mata, sebab jika kebutuhan pangan telah tercukupi maka akan berpengaruh sekali pada situasi pertahanan Indonesia.
"Kita enggak mungkin bisa bikin alutsista pertahanan sendiri untuk bertahan dengan wilayah yang seluas ini. Karena itulah konsep pertahanan perlawanan rakyat semesta menjadi pilihan," kata Jenderal TNI Maruli.
Hanya saya konsep pertahanan dengan perlawanan rakyat semesta tidak bisa berjalan dengan baik jika tidak ada pangan yang tersebit akibat terjadinya krisis pangan.
"Kita harus kuat dengan masyarakat dan kalau kita mau kuat dengan masyarakat, ya harus ada pangannya, masyarakat juga harus siap menerima kita untuk pertempuram berlarut," ucapnya. (ebs)
Sentimen: negatif (79.5%)