Membentang Sepanjang 1,2 Kilometer, Jembatan Apung di Waduk Cirata Ini Dibuat dari Kayu dan Drum Plastik
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM- Jembatan menjadi salah satu sarana yang menghubungkan dua wilayah dengan tujuan kemudahan dalam segala aspek.
Sama halnya dengan fungsi jembatan pada umumnya. Jembatan apung satu ini menjadi penghubung dua wilayah yakni Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur dengan Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.
Selain itu fungsi atau tujuan lainnya ialah agar memudahkan akses transportasi serta menaikkan taraf sosial ekonomi di lingkungan sekitar.
Baca Juga: Anggaran Rp 72 Miliar Disiapkan, Pembangunan Jembatan Tanpa Tiang di Jawa Barat Era Ridwan Kamil Ini Malah Molor
Pihak setempat mengutarakan bahwa dengan adanya jembatan apung ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar khususnya di dua tempat yang terhubung melalui jembatan apung tersebut.
Jembatan apung ini membentang sepanjang 1,2 km atau 1.200 meter dan lebar sebesar 2,5 meter diatas Waduk Cirata.
Nama dari jembatan apung ini ialah Jembatan Ki Jagabaya. Meskipun demikian banyak warga juga yang mengenalnya dengan jembatan apung Calincing karena lokasinya berada di Desa Calincing.
Jembatan ini diresmikan pada tahun 2022 yang diresmikan oleh pihak setempat.
Baca Juga: Butuh Rp 79 Miliar, Jembatan di Jawa Barat Ini Hampir Mangkrak Karena Terhalang Biaya
Jembatan apung ini pun dikenal ramah lingkungan karena bahan dasar yang digunakan ialah berupa susunan kayu dan drum plastik.
Memiliki bahan dasar yang unik, tak heran banyak wisatawan yang datang untuk melihat secara langsung bagaimana bentuk dari jembatan apung ini dan mengabadikan momen disana.
Sehingga pihak setempat menghimbau bagi pengunjung yang mengabadikan momen agar tidak berhenti di tengah dan/atau terlalu pinggir di sejalan jembatan apung ini.***
Sentimen: positif (98.5%)