Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Malang, Cianjur, Senen
Tokoh Terkait
Alokasikan Dana Rp7 Miliar, Gedung Kesenian Tertua di Jakarta Ini Direvitalisasi Era Anies Baswedan Punya Tujuan Mulia Ini
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Tahukah anda di tengah hingar bingar kota metropolitan Jakarta ada sebuah gedung kesenian tertua di mana gedung tersebut telah menjadi saksi bisu perkembangan seni wayang di Jakarta?
Gedung yang dibangun pada tahun 1927 ini bernama Gedung Kesenian Wayang Orang Bharata.
Gedung yang berlokasikan tak jauh dari Terminal Bus Senen, Jakarta Pusat ini merupakan gedung seni pertunjukan legendaris dimana nama Bharata sendiri diberikan oleh seorang seniman senior bernama Jadup Jaya Kusuma, yang merupakan akronim senior dari Bhawa Rasa Tala, yakni gerak yang muncul dari dalam lubuk hati dan disertai dengan nada.
Baca Juga: Video Cianjur Terbelah Dua Usai Diguncang Gempa M 3,5 Dipastikan Hoaks
Adapun tujuan dibangunnya gedung ini yakni untuk mengedukasi dan melibatkan masyarakat dalam bidang seni pertunjukan, yang meliputi seni, lokakarya, latihan-latihan teater hingga diskusi budaya.
Namun sungguh malang nasibnya, Gedung Kesenian Wayang Orang Bharata pun mengalami banyak kerusakan yang diakibatkan oleh usia serta faktor alam.
Hal itu pun yang menyebabkan Gedung Kesenian tak dapat digunakan secara maksi maksimal.
Tak hanya itu, gedung kesenian tersebut pula tidak memiliki fasilitas yang menunjang untuk mendukung perkembangan seni wayang. Maka seni wayang pun menjadi kurang menarik di mata masyarakat.
Baca Juga: Telan Anggaran Rp571 Triliun, Infrastruktur Besar di Zaman Anies Ini Dibangun Pakai Utang
Karena faktor tersebutlah, Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan berencana untuk merevitalisasi gedung tersebut.
Gubernur DKI Jakarta era Anies Baswedan pun mengalokasikan dana sebesar Rp7 miliar untuk mendukung revitalisasi gedung Wayang Orang Bharata.
Revitalisasi Gedung Wayang Orang Bharata ini mulai dilakukan pada akhir Juli 2022.
Adapun revitalisasi Gedung Kesenian Wayang Orang Bharata tersebut meliputi berbagai aspek yaitu Renovasi bangunan fisik, renovasi fasilitas pendukung, dan peningkatan kapasitas.
Dilaksanakannya revitalisasi Gedung Kesenian Wayang Orang Bharata ini merupakan sebagai bentuk perhatian Pemprov DKI Jakarta terhadap kesenian tradisional.
Kesenian ini pun telah melegenda di Jakarta, berdiri sejak tahun 1972 yang kemudian menjadi bagian dari cerita Jakarta.
Revitalisasi bagunan fisik pun meliputi perbaikan struktur bangunan, penggantian atap, dan penambahan fasilitas pendukung, seperti ruang latihan, ruang ganti, dan ruang penyimpanan.
Kemudian penambahan fasilitas pendukung meliputi dengan penambahan ruang audio-visual, ruang multimedia, dan ruang galeri.
Baca Juga: Membentang Sepanjang 1,2 Kilometer, Jembatan Apung di Waduk Cirata Ini Dibuat dari Kayu dan Drum Plastik
Anies juga mengatakan dedikasi para personel Wayang Orang Bharata yang telah menjalankan "budaya sebagai kehidupan", bukan "budaya sebagai penghidupan".
Maka dari itu pemerintah perlu memikirkan bagaimana para seniman ini menjalankan aktifitasnya dengan sepenuh jiwa, tanpa harus kembali memikirkan mengenai kebutuhan harian dan masa depan mereka.
Anies menyatakan wayang merupakan “tontonan sekaligus tuntunan” yang perlu dilestarikan. Kekuatan wayang menurutnya adalah adanya berbagai banyak karakter yang bisa menjadi contoh mengenai peran baik dan buruk, sebagaimana yang dikutip dari laman aniesbaswedan.com.***
Sentimen: positif (93.9%)