LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Sekama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang sering disapa ahok telah memabngun sejumlah infrastruktur yang tidak bersumber dari uang rakyat atau APBD.

Salah satu infrastruktur yang dibangun Era kepemimpinan Ahok tanpa menggunakan anggaran APBD adalah Simpang Susun Semanggi.

Simpang Susun Semanggi tersebut merupakan infrastruktur berbentuk lingkaran yang membentang sepanjang 80 meter di atas Tol Semanggi.

Pembangunan Simpang Susun Semanggi ini memakan dana yang cukup fantastis yaitu mencapai Rp 360 Miliar.

Meskipun membutuhkan dana hingga Rp 360 Miliar Ahok tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta maupun APBN.

Ahok lebih memilih menggunakan dana kompensasi lantai bangunan (KLB) yang berasal dari PT Mitra Panca Persada.

Meskipun Simpang Susun Semanggi ini begitu menawan dan fenomenal namun menurut Hari Nugroho selaku Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan kalah pamor dengan Flyover Tapal Kuda.

Baca Juga: Usai Bebas Bui, Bharada E Resmi Pindah Agama dan Punya Jabatan Baru Demi Nikahi Sang Kekasih, Kembali ke Polri?

Flyover Tapal Kuda merupakan salah mega proyek yang dibangun Era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan yang berlokasi di kawasan Lenteng agung dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Hari menilai sebelumnya belum ada infrastruktur flyover di Indonesia yang memiliki bentuk unik seperti tapal kuda.

Selain memiliki bentuk yang unik, flyover tapal kuda tersebut juga akan dipercantik dengan tata pencahayaan dan taman yang instagramable.

Hari memprediksi dengan bentuk unik dan beberapa hiasan di sekitarnya flyover tapal kuda tersebut akan menjadi ikon menarik di Jakarta yang sangat bagus kalau dilihat dari atas.

Selain beberapa taman yang dilengkapi spot foto menarik, Flyover Tapal Kuda juga akan dibangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berbentuk meliuk-liuk yang dilengkapi dengan sebuah lift.

Baca Juga: Ini Dia Deretan Kegiatan Masyarakat yang Dilakukan di Rumah Joglo Anies Baswedan, Ada Posyandu sampai Nikahan!

Dengan keunikan bentuk dan fasilitas yang lengkap JPO yang berada di Flyover Tapal Kuda disebut bakal lebih keren jika dibandingkan dengan yang ada di Bundaran Senayan.

Pembangunan Flyover Tapal Kuda ini bertujuan untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi pada kawasan perlintasan Kereta Api yang ada di Tanjung Barat dan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.***