Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Bogor, Penjaringan
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Jelang Lengser, Bima Arya Dukung Wakilnya Dedie Rachim Maju di Pilwalkot Bogor 2024
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – Wali Kota Bogor Bima Arya mendeklarasikan dukungan untuk wakilnya, Dedie A. Rachim, maju di Pilwalkot Bogor 2024. Bima Arya mendorong Dedie untuk menjadi Wali Kota Bogor periode 2025-2030.
“Saya 1000 persen dukung Kang Dedie,” kata Bima kala berpamitan dengan warga di Lapangan Sempur Bogor, Sabtu, 20 April 2024.
Dia berharap Dedie memilih calon wakil yang mau bekerja untuk warga dan Kota Bogor, bukan untuk dirinya sendiri.
“Orang yang tidak memperkaya diri, bekerja dengan hati, dan mencintai kotanya. Kang Dedie pasti tahu wakilnya siapa,” ujarnya.
Terlepas dari itu, Bima berharap wali kota yang terpilih bisa membuat Kota Bogor lebih sejahtera dan rapi, sehingga bisa mengukir banyak prestasi.
“Saya Bima Arya, mendukung Kang Dedie Rachim untuk melanjutkan apa yang sudah bagus di Kota Bogor, membuat kita semua lebih bangga terhadap Kota Bogor,” kata Bima.
Didukung PANKetua Umum PAN Zulkifli Hasan sempat menyampaikan dukungan kepada Dedie Rachim untuk maju di Pilwalkot Bogor 2024. Kala itu, Zulhas menyerahkan surat keputusan (SK) rekomendasi usai Dedie secara resmi bergabung ke PAN.
Hingga saat ini, sudah ada beberapa nama yang mendeklarasikan diri maju di Pilwalkot Bogor, antara lain Sendi Fardiansyah, Raendi Rayendra, Jaenal Mutaqin, Eka Maulana, dan Aji Jaya. Beberapa parpol pun sampai saat ini masih melakukan proses penjaringan bakal Cawalkot Bogor.
Pamit ke JokowiBima Arya dan Dedie sudah berpamitan dengan Presiden Jokowi, jelang akhir masa jabatannya pada 20 April 2024.
“Saya dan Pak Wakil tadi menggunakan momentum ini secara langsung pamitan ke Bapak Presiden karena akan mengakhiri masa tugas April nanti. Presiden menyampaikan selamat, mungkin nanti ada kesempatan berbincang-bincang lagi kata presiden,” kata Bima di kompleks Istana Bogor Jalan Ir. H. Juanda, Sabtu, 6 April 2024.
Bima mengaku aksi pamitan itu hanya informal saja, lantaran belum tentu Dedie bisa bertemu lagi dengan Jokowi pada akhir masa jabatannya.
“Tadi secara informal saja, kan nggak tahu lagi ada waktu sampai tanggal 20 April,” ujarnya.***
Sentimen: positif (99.9%)