Sentimen
Negatif (100%)
21 Apr 2024 : 11.38
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Jati, Kramat, Kramat Jati, Pulau Pari, Kepulauan Seribu

Kasus: mayat

Tokoh Terkait
Kombes Ade Ary Syam Indradi

Kombes Ade Ary Syam Indradi

Ade Ary Syam

Ade Ary Syam

Hasil Pemeriksaan Sementara Mayat yang Ditemukan di Pulau Pari, Polisi: Ada Luka di Dada

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

21 Apr 2024 : 11.38
Hasil Pemeriksaan Sementara Mayat yang Ditemukan di Pulau Pari, Polisi: Ada Luka di Dada

Jakarta: Polisi membeberkan hasil visum mayat perempuan yang ditemukan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Ditemukan luka di bagian dada korban. "Pemeriksaan luka-luka masih harus dikonfirmasi dengan pemeriksaan luka pada laboratorium histologi anatomi, luka pada dada kanan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu, 20 April 2024. Ade menyampaikan sejumlah bagian tubuh korban juga berwarna kehitaman. Bagian tersebut leher dan rahang. "Kehitaman pada leher, kehitaman di rahang kanan," ungkap dia.   Ade mengatakan tak ada patah tulang pada lidah korban. Kemudian, hasil swab vagina dan tes kehamilan korban juga negatif. Ia menyebut, sampel DNA dari tulang iga korban juga diambil oleh Puslabfor Polri untuk diperiksa. Pemeriksaan akan dilanjutkan dengan pengambilan sampel toksikologi dan histologi anatomi. "Diambil sampel toksikologi (hati, empedu, lambung, urine) untuk diperiksa ke Puslabfor, diambil sampel histologi anatomi, untuk diperiksa di bagian Patologi Anatomi (kulit dada, leher, rahang, tulang lidah, tulang iga)," ujarnya. Lebih lanjut, Ade mengatakan pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban. Hal itu karena hasil laboratorium toksikologi dan histopatologi korban belum selesai. "Sebab, (kesimpulan) mati menunggu hasil lab toksikologi dan histopatologi anatomi forensik," ujarnya. Sebelumnya, Seorang mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan. Korban ditemukan dengan kondisi wajah yang sudah hancur. Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot Sungkowo mengatakan korban ditemukan pada Sabtu, 13 April 2024. Korban ditemukan oleh masyarakat yang tengah melakukan kegiatan snorkeling. "Mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga setempat setelah pulang dari kegiatan snorkeling," kata Jarot dalam keterangannya, Senin, 15 April 2024. Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban. Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati.

Jakarta: Polisi membeberkan hasil visum mayat perempuan yang ditemukan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Ditemukan luka di bagian dada korban.
 
"Pemeriksaan luka-luka masih harus dikonfirmasi dengan pemeriksaan luka pada laboratorium histologi anatomi, luka pada dada kanan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu, 20 April 2024.
 
Ade menyampaikan sejumlah bagian tubuh korban juga berwarna kehitaman. Bagian tersebut leher dan rahang.
"Kehitaman pada leher, kehitaman di rahang kanan," ungkap dia.
 
Ade mengatakan tak ada patah tulang pada lidah korban. Kemudian, hasil swab vagina dan tes kehamilan korban juga negatif.
 
Ia menyebut, sampel DNA dari tulang iga korban juga diambil oleh Puslabfor Polri untuk diperiksa. Pemeriksaan akan dilanjutkan dengan pengambilan sampel toksikologi dan histologi anatomi.
 
"Diambil sampel toksikologi (hati, empedu, lambung, urine) untuk diperiksa ke Puslabfor, diambil sampel histologi anatomi, untuk diperiksa di bagian Patologi Anatomi (kulit dada, leher, rahang, tulang lidah, tulang iga)," ujarnya.
 
Lebih lanjut, Ade mengatakan pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban. Hal itu karena hasil laboratorium toksikologi dan histopatologi korban belum selesai.
 
"Sebab, (kesimpulan) mati menunggu hasil lab toksikologi dan histopatologi anatomi forensik," ujarnya.
 
Sebelumnya, Seorang mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan. Korban ditemukan dengan kondisi wajah yang sudah hancur.
 
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot Sungkowo mengatakan korban ditemukan pada Sabtu, 13 April 2024. Korban ditemukan oleh masyarakat yang tengah melakukan kegiatan snorkeling.
 
"Mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga setempat setelah pulang dari kegiatan snorkeling," kata Jarot dalam keterangannya, Senin, 15 April 2024.
 
Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban. Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ABK)

Sentimen: negatif (100%)