Sentimen
Positif (88%)
20 Apr 2024 : 21.44

Luhut Rencana Naikkan Pajak Motor untuk Subsidi LRT dan Kereta Api Cepat, Said Didu: Kebijakan Sangat Aneh

20 Apr 2024 : 21.44 Views 1

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Luhut Rencana Naikkan Pajak Motor untuk Subsidi LRT dan Kereta Api Cepat, Said Didu: Kebijakan Sangat Aneh

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana pemerintah menaikkan pajak motor. Hal itu menuai sorotan.

Salah satunya dari Juru Bicara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Muhammad Said Didu. Ia mengatakan rencana itu aneh.

“Kebijakan sangat aneh,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Sabtu (20/4/2024).

Ia menanyakan hubungan antara pemilik motor dengan sejumlah proyek strategis pemerintah. Seperti Kereta Api Cepat dan LRT.

“Apa urusannya pemilik motor seluruh Indonesia mebayar utang Kereta Api Cepat dan LRT?” ujarnya.

Eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara itu menegaskan, dirinya sudah berkali-kali mengingatkan bahwa dua proyek tersebut tidak layak. Karena tidak menguntungkan Indonesia.

“Sudah berkali-kali diingatkan bahwa Kereta Api Cepat dan LRT proyek tidak layak dan hanya menguntungkan China,”pungkasnya.

Rencana pemerintah soal kenaikan pajak motor itu sebenarnya bukan hal baru. Itu diungkapkan Luhut pada awal tahun 2024.

Saat itu, luhut hadir dalam acara Grand Launching BYD di Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Pernyataan itu diungkapkan saat ia sambutan.

Luhut bilang, pemerintah telah menggodok kebijakan untuk menaikkan pajak motor khusus motor yang menggunakan bensin sebagai bahan bakar.

Alasannya, kenaikan pajak untuk motor bensin bisa memacu orang-orang berpindah pada kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Ada pun pajak itu bisa digunakan untuk subsidi kereta api cepat dan LRT.

(Arya/Fajar)

Sentimen: positif (88.9%)