Sentimen
Negatif (80%)
20 Apr 2024 : 16.07
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Partai Terkait

PKS Bakal Jadi Koalisi atau Oposisi? Aboe Bakar Singgung Komunikasi dengan Prabowo

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

20 Apr 2024 : 16.07
PKS Bakal Jadi Koalisi atau Oposisi? Aboe Bakar Singgung Komunikasi dengan Prabowo

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen PKS), Aboe Bakar Al-Habsyi, mengatakan bahwa partainya tak pusing memikirkan sikap politik apakah akan menjadi koalisi atau oposisi dalam pemerintahan 2024-2029.

"Buat PKS jam terbangnya cukup, ya. Mau ada di dalam, mau ada di luar, PKS sudah terbiasa. DNA kami di luar juga oke, di dalam pun kita oke," kata Aboe kepada wartawan, Jumat, 19 April 2024.

Aboe mengungkapkan, partainya sudah membahas sikap politk secara internal. PKS tinggal menunggu keputusan setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.

"Iya, menunggu Oktober (pelantikan Presiden-Wapres) kita lihat perkembangannya," tuturnya.

Komunikasi PKS dengan Prabowo

Aboe mengatakan, komunikasi PKS dengan Prabowo tidak ada masalah sejauh ini. "Kita dari dulu enggak ada terhenti komunikasi, biasa," katanya.

Namun, Aboe enggan menegaskan bahwa dalam waktu dekat ini sudah terjalin komunikasi di antara keduanya. Ia hanya mengingatkan bahwa politik itu dinamis.

"Sudah biasa kami komunikasi, baik-baik saja dan ada utusannya dan ada dialognya dan untuk mengambil sikap, kita lihat saja nanti, ya. Politik itu, kan, dinamis," ucapnya.

PKS adalah salah satu partai politik pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. Selain PKS terdapat juga Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim, mengakui pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan parpol pengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ia pun menekankan, sikap Nasdem sampai hari ini masih tetap sama yakni menunggu hasil penghitungan resmi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Setelah proses itu selesai, lanjut Hermawi, pihaknya baru akan melihat kemungkinan-kemungkinan ke depan. “Nasdem itu, pertama, kita terus mengikuti dengan cermat rekapitulasi manual. Kita ingin tahu posisi kita. Setelah itu baru diskusi-diskusi selanjutnya,” sebutnya.***

Sentimen: negatif (80%)