LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pemerintah saat ini gencar menyelesaikan penataan tenaga honorer yang terdata di BKN berjumlah 2,3 juta orang.

Meski demikian sekitar 700 ribu tenaga honorer sudah berhasil tersaring dan menjadi PPPK melalui CASN 2023.

Sekitar 1,6 tenaga honorer sisanya akan diupayakan pemerintah agar selesai pada tahun 2024 ini.

Pemerintah akan fokus kepada pengangkatan eks THK II dan tenaga honorer melalui CASN 2024 ini.

Penataan tenaga honorer harus rampung pada Desember 2024 ini sesuai dengan mandate UU ASN No 20 tahun 2023.

Meski demikian PP turunan mengenai UU ASN yang mengatur berjalannya penataan tenaga honorer tersebut baru rampung pada 30 April 2024 mendatang.

Namun ada kabar gembira khusus tenaga honorer yang terdata di BKN, pasalnya pemerintah pasti mengangkat tenaga honorer tersebut melalui CASN 2024.

yang dimana seleksi CASN 2024 ini hanyalah formalitas saja, bertujuan untuk mendata ulang tenaga honorer yang sudah terdata di BKN.

“Terkait dengan data, 2,3 juta harus diselesaikan basisnya adalah yang di BKN, ini harus kita tuntaskan, soal tes itu hanya formalitas saja, 100 persen mereka diterima,” ujar MenPAN RB dikutip dari youtube komisi II DPR Sabtu, 20 April 2024.

Baca Juga: Bentrok Ormas di Kota Bandung Sebabkan Satu Orang Meninggal Dunia, Dua Korban Masih Dirawat

Adapun formasi yang ditetapkan untuk CASN 2024 adalah 2.302.453 yang terbagi dari Instansi pusat mendapat formasi kebutuhan 429.183 yang terdiri atas 207.247 CPNS dan 221.936 bagi PPPK. Formasi tersebut merupakan gabungan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

formasi instansi daerah sebesar 1.867.333 yang terdiri atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK. Formasi PPPK di instansi daerah dialokasikan untuk guru sebanyak 419.146, tenaga kesehatan sebesar 417.196, serta 547.416 formasi untuk tenaga teknis. dan untuk lulusan sekolah kedinasan sebanyak 6.027 formasi.

Seleksi CASN 2024 ditargetkan direalisasikan pada bulan Mei hingga akhir 2024.

Nantinya untuk tenaga honorer yang lolos seleksi CASN 2024 akan diangkat menjadi PPPK penuh waktu dan paruh waktu sesuai dengan kemampuan keuangan daerah masing-masing.

Selain itu baik PPPK penuh waktu maupun paruh waktu nantinya akan segera mendapatkan NIP.

Baca Juga: Rahasia Keluar Grup WhatsApp tanpa Ketahuan, Bye-bye Circle Nyebelin

“Jadi, Baik penuh waktu maupun paruh waktu, 2,3 juta tadi pasti dapat NIP,” Kata Menpan RB.***