LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Di bulan Agustus 2023 lalu, Anies Baswedan menjadi pembicara dalam program Kuliah Kebangsaan Fisip UI.

Saat sesi tanya jawab berlangsung, seorang mahasiswa bernama Irma Josephine dari ilmu hubungan internasional 2023 menanyakan mengenai utang Anies Baswedan terkait penggunaan dana tunjangan ASN untuk bantuan sosial saat pandemi Covid-19.

Pertanyaan tersebut menggambarkan kekhawatiran terhadap janji dari Anies Baswedan yang belum lunas kepada PNS pada masa pandemi.

Anies Baswedan, dalam jawabannya, menjelaskan bahwa saat pandemi Covid-19 melanda, pemerintah termasuk pemerintah daerah, harus melakukan pergeseran anggaran untuk membantu penanganan Covid-19, termasuk dalam aspek kesehatan dan jaminan sosial.

Dia memaparkan bahwa banyak warga yang kehilangan pendapatan mereka karena harus berada di rumah.

Sehingga jumlah penerima bantuan sosial meningkat drastis, dari 900.000 menjadi sekitar 3,3 juta keluarga.

Baca Juga: Jadi Saksi Bisu Kemenangan Timnas Indonesia U-23 Atas Australia, Simak 3 Fakta Menarik Stadion Abdullah Bin Khalifa

Sebagai gubernur Jakarta saat itu, Anies mengumpulkan ASN untuk menjelaskan situasi tersebut.

Dia menawarkan dua opsi kepada ASN, apakah akan mempertahankan tunjangan kinerja daerah sebesar Rp1,6 tiliun atau menghibahkan uang tersebut untuk membantu warga Jakarta yang terdampak pandemi.

Pilihan ini diberikan sebagai upaya untuk mengurangi beban finansial bagi warga yang kehilangan pendapatan mereka.

Anies juga menjelaskan bahwa sebagian dari uang tersebut akan dikembalikan kepada ASN ketika APBD DKI Jakarta sudah pulih, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap penggunaan dana tersebut.

Namun, dia menekankan bahwa pengembalian uang tersebut bukanlah sebagai potongan untuk kepentingan lain.

Melainkan sebagai pengembalian karena dana tersebut awalnya digunakan untuk membantu tetangga-tetangga yang terdampak pandemi.

Baca Juga: Tinggalkan Jakarta, PNS Bakal Dimanjakan dengan Apartemen Mewah di IKN, Ini Detailnya

Pengembalian uang kepada ASN merupakan langkah yang diambil Anies sebagai bentuk tanggung jawab terhadap penggunaan dana tunjangan ASN untuk kepentingan sosial selama masa pandemi Covid-19.

Hal ini menunjukkan komitmen Anies Baswedan dalam menjaga kesejahteraan masyarakat Jakarta di tengah kondisi yang sulit akibat pandemi.***