Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Zakat Fitrah
Grup Musik: APRIL
Institusi: MUI
Tokoh Terkait
Jusuf Kalla
Diduga Leluconkan Ajaran Islam saat Khotbah, Ustaz Adi Hidayat Justru Berterima Kasih ke Pendeta Gilbert Lumoindong
Oposisicerdas.com Jenis Media: News
Pendakwah Ustaz Adi Hidayat ikut menyoroti khotbah Pendeta Gilbert Lumoindong yang kontroversial.
Seperti diketahui, beredar potongan video khotbah Pendeta Gilbert yang menyinggung ajaran agama Islam.
Dalam khotbahnya tersebut, pendeta Gilbert membandingkan zakat umat muslim 2,5 persen yang lebih kecil dibandingkan umat Kristiani yakni sebdar 10 persen.
Tak hanya itu, Pendeta Gilbert juga mengatakan umat muslim masih harus melaksanakan sholat lima waktu gegara besaran zakatnya hanya 2,5 persen.
“Saya Islam diajari bersih sebelum sembahyang, cuci semuanya. Saya bilang, lu (zakat) 2,5 (persen) gua 10 persen, bukan berarti gua jorok, (kami) disucikan oleh darah Yesus,” kata Pendeta Gilbert.
“Kita kan bayar 10 persen, makanya kita kebaktian tenang aja, paling berdiri, tepuk (tangan), ya santai. Tapi kalau 2,5 setengah mati. Yang paling berat terakhirnya mesti lipat kaki, nggak semua orang bisa. Tapi yaudahlah, 2,5 (persen zakatnya),” tambahnya.
Pernyataannya itu sontak dikecam oleh warganet di media sosial.
Kendati begitu, Ustaz Adi Hidayat justru menanggapinya dengan positif.
"Ada beberapa hal yang sangat menarik khususnya bagi kita umat Islam yaitu pada peristiwa yang baru-baru ini viral tentang khotbah Pendeta Gilbert Lumoindong yang disampaikan tentu terbatas di kalangan Jemaat beliau," ujar Ustaz Adi.
"Tapi yang menjadi menarik bagi kita umat Islam dalam perbincangan ya atau penyampaian khotbah itu ada beberapa pengenalan tentang ibadah di Islam yang disinggung oleh beliau dan itu tentunya satu hal yang menggembirakan untuk kita umat Islam" sambungnya.
Di tengah banyaknya kecaman yang menyudutkan Pendeta Gilbert, Ustaz Adi Hidayat justru berterima kasih kepadanya.
Sebab secara tak langsung, kata Ustaz Adi, Pendeta Gilbert telah memperkenalkan ajaran agama Islam kepada kalangannya.
"Saya secara pribadi menyampaikan terima kasih ke Pendeta Gilbert karena sudah memperkenalkan tentang ajaran-ajaran di Islam, di komunitas beliau khususnya," ucapnya.
"Sehingga teman-teman di Kristiani bisa mengenal setidaknya ya tentang salat tentang zakat berapa kali ditunaikan oleh umat Islam yang selama ini mungkin ada yang belum kenal atau belum terbayangkan tentang itu semua," lanjutnya.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan hal ini sekaligus dapat memberikan peluang kepada kita semua untuk semakin menggali, mencintai, serta mempraktikkan lebih baik dan lebih khusyuk lagi.
"Khususnya tentang beberapa bagian dari ritual ibadah yang beliau sempat singgung di lingkungan jemaatnya," pungkasnya.
Pendeta Gilbert Telah Minta Maaf
Buntut viralnya khotbah tersebut, Pendeta Gilbert telah meminta maaf.
Selain mendatangi kediaman Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla, Pendeta Gilbert juga telah menyambangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Saya ingin betul-betul memohon maaf untuk segala yang terjadi dan kalau ada salah ucap, salah pengertian, salah diksi, dan segala macam salah dalam percakapan saya dalam ceramah saya kepada umat muslim maupun umat lain juga yang merasa terganggu dengan ceramah itu. Sekali lagi saya mohon maaf," kata Pendeta Gilbert di Kantor MUI pada Selasa, 16 April 2024.
Ia pun menegaskan dirinya sama sekali tidak ada niat untuk melecehkan agama Islam.
Sebab video yang beredar disebarkan dengan tidak utuh dan dipotong oleh pihak yang tak bertanggung jawab.
"Saya tidak ada niat, saya menghormati, mencintai dan menghargai umat mayoritas dalam hal ini umat Muslim," ucapnya. (*)
Foto: Potret Pendeta Gilbert Lumoindong dan Ustaz Adi Hidayat. (Youtube Adi Hidayat Official)
Sentimen: negatif (86.5%)