Syafira | Selasa, 16/04/2024 04:04 WIB

Perwakilan Mike Johnson dikelilingi oleh sesama anggota usai dinominasikan menjadi Ketua DPR di Capitol Hill di Washington, AS, 24 Oktober 2023. Foto: Reuters

WASHINGTON - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Mike Johnson mengatakan pada Minggu bahwa ia akan mencoba memberikan bantuan kepada Israel minggu ini setelah serangan pesawat tak berawak dan rudal massal yang dilakukan Iran, Namun ia tidak mengatakan apakah undang-undang tersebut juga akan mencakup bantuan untuk Ukraina dan sekutu lainnya.

Johnson, yang sedang berjuang untuk menyatukan mayoritas Partai Republik dan menghindari ancaman penggulingan, menceritakan dua upaya yang gagal untuk memberikan bantuan mandiri kepada Israel.
Iklan · Gulir untuk melanjutkan

"Kami akan mencoba lagi minggu ini, dan rincian paket tersebut sedang disusun sekarang. Kami sedang mempertimbangkan opsi-opsi, dan semua masalah tambahan ini," kata Johnson kepada program "Sunday Morning Futures" di Fox News.

Kantor Johnson menolak memberikan rincian lebih lanjut.
Johnson berbicara setelah Pemimpin Mayoritas DPR Steve Scalise, anggota DPR nomor dua dari Partai Republik, mengatakan DPR akan menanggapi serangan Iran dengan “undang-undang yang mendukung sekutu kami Israel dan meminta pertanggungjawaban Iran dan proksi terorisnya,” tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Johnson diperkirakan akan bertemu pada Minggu malam dengan anggota parlemen yang fokus pada masalah keamanan nasional, termasuk Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR Michael McCaul.
McCaul mengatakan di acara "Face the Nation" di CBS bahwa Johnson memutuskan kapan dan bagaimana mengajukan bantuan Ukraina untuk pemungutan suara, namun hal itu perlu dilakukan.

“Kami tidak punya waktu di pihak kami di sini,” kata McCaul. “Kita harus menyelesaikan ini.”

DPR masih terpecah belah mengenai pemberian bantuan lebih lanjut kepada Ukraina. Tidak ada paket bantuan besar yang disahkan untuk Kyiv sejak Partai Republik mengambil alih dewan tersebut pada Januari 2023.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada hari Minggu mengutuk serangan Iran terhadap Israel dan mengatakan negaranya membutuhkan bantuan dari sekutunya untuk menangkis ancaman dari udara, seperti yang dilakukan Israel.

Meskipun beberapa anggota DPR sangat mendukung bantuan tersebut dan memperkirakan bantuan tersebut akan disahkan dengan dukungan 70% jika Johnson mengizinkan pemungutan suara, banyak anggota DPR Trump yang menentang bantuan ke Ukraina dan lebih memilih belanja untuk masalah-masalah dalam negeri.

Perwakilan Marjorie Taylor Greene mengancam akan memecat Johnson sebagai ketua parlemen karena sejumlah isu termasuk dukungannya terhadap Ukraina.

Perwakilan Mike Turner, ketua Komite Intelijen DPR, mengatakan di acara "Meet the Press" NBC bahwa ia memperkirakan DPR akan meloloskan rancangan undang-undang bantuan yang luas minggu ini.

“Saya pikir mereka akan mendapat dukungan luar biasa baik dari paket Ukraina, Israel dan Asia, bukan hanya karena apa yang terjadi dengan Iran yang meningkatkan konflik di Timur Tengah, namun karena mereka adalah sekutu yang membutuhkan dan pantas mendapatkan dukungan kami,” kata Turner.

Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal dalam serangan langsung pertamanya ke wilayah Israel akhir pekan ini, meningkatkan ancaman perang terbuka antara dua musuh Timur Tengah yang dapat menyeret Amerika Serikat.

Gedung Putih dan para petinggi Partai Demokrat dan Republik di Senat meminta Johnson untuk menyetujui paket bipartisan yang disahkan Senat senilai $95 miliar yang akan memberikan bantuan sebesar $14,1 miliar kepada Israel dan $60 miliar kepada Ukraina.

"Mereka harus mengumumkannya sesegera mungkin," kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby dalam program "Meet the Press" NBC.

Johnson menolak untuk menerima RUU Senat. Sebaliknya, ia malah berusaha menyusun undang-undangnya sendiri, dengan bantuan Ukraina disusun sebagai pinjaman atas perintah calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump.

“Dia dan saya 100% bersatu dalam hal-hal yang lebih besar ini,” kata Johnson tentang Trump, setelah bertemu dengan mantan presiden tersebut pada hari Jumat di Florida.

KEYWORD :

DPR Amerika Bantuan Israel Serangan Iran