AYOBANDUNG — Ketegangan antara Israel dan Iran tidak hanya menghangatkan politik global, tetapi juga mempengaruhi pasar minyak dunia.

Pasca serangan Israel ke Iran yang diikuti oleh serangan balik dari Iran ke Israel, harga minyak mentah jenis Brent berjangka melonjak di atas US$90. Hal ini menggambarkan dampak langsung dari ketidakstabilan geopolitik terhadap pasar minyak global.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menegaskan bahwa faktor ketegangan geopolitik ini bersamaan dengan pengurangan pasokan dari OPEC+ telah menyebabkan kenaikan harga minyak dunia hingga hampir 18% sepanjang tahun ini.

Meskipun demikian, Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjaga pasokan bahan bakar minyak (BBM) nasional serta stabilitas harga.

"Meskipun tren harga minyak mentah cenderung naik, kami tetap memastikan pasokan BBM nasional dalam kondisi aman. Kami juga bertekad menjaga harga BBM domestik tetap stabil agar tidak berdampak pada inflasi dan daya beli masyarakat."

Dalam konteks ini, Pertamina mengambil kebijakan untuk mempertahankan harga BBM walaupun biaya produksi meningkat seiring kenaikan harga minyak dunia. Sebagai perusahaan negara, Pertamina mendukung upaya Pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

"Kami bersama Pertamina Patra Niaga juga memastikan stok BBM nasional aman selama masa Satgas Ramadan, Anoa, Fauna, dan Infinito (RAFI). Pasokan tersedia jauh lebih tinggi untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama arus mudik dan balik Lebaran."

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menegaskan bahwa setelah memenuhi kebutuhan BBM dan LPG selama arus mudik, Pertamina Patra Niaga masih tetap siaga untuk menyediakan kebutuhan masyarakat pasca libur Idulfitri dan arus balik yang berlangsung.

"Satgas RAFI terus siaga dan kebutuhan BBM pemudik menjadi perhatian khusus Pertamina Patra Niaga untuk memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan lancar."

Dengan berbagai langkah strategis ini, Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga BBM nasional dalam menghadapi tantangan dari ketegangan geopolitik dan fluktuasi harga minyak dunia. ***