Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Citilink, Garuda Indonesia
Tokoh Terkait
Proses Merger Citilink dengan Pelita Air Akan Dilakukan secara Paralel
Harianjogja.com Jenis Media: News
Harianjogja.com, JAKARTA—MPT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) menyebut proses merger entitas anak usahanya, PT Citilink Indonesia dengan Pelita Air akan dilakukan secara paralel atau bersamaan dengan upaya integrasi perseroan menjadi bagian PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menuturkan dua proses merger tersebut masih terus dibahas oleh perusahaan, Kementerian BUMN, serta pemangku kepentingan lainnya.
“Kemungkinan nanti [proses] sekalian tampaknya bergabung dengan inisiatif InJourney," ujar Irfan saat ditemui pada acara Halalbihalal Kementerian Perhubungan di Gedung Kemenhub, Jakarta, seperti dikutip dari Bisnis.com, Kamis (11/4/2024).
Irfan menuturkan rencana merger Citilink dan Pelita Air serta integrasi ke InJourney merupakan keputusan Kementerian BUMN sebagai pemegang saham mayoritas perusahaan. Dia menuturkan proses diskusi terkait dengan hal-hal ini akan kembali intensif setelah masa Lebaran berlalu.
Irfan melanjutkan proses merger tersebut tengah diupayakan berbagai pihak untuk dirampungkan sebelum Oktober 2024, atau sebelum selesainya periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Hal tersebut agar ke depannya proses pengembangan usaha Garuda dapat dilaksanakan secara optimal pada periode kepemimpinan selanjutnya. “Banyak pihak termasuk Kementerian (BUMN) berharap bisa selesai sebelum Oktober. Ini pantas juga supaya ke depannya sudah clear, tidak jadi utang,” ujar Irfan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sentimen: positif (72.7%)