Genjot Produksi Saat Harga Kakao Dunia Tembus Rekor, Caranya?
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia- Lonjakan harga kakao dunia imbas gangguan pasokan kakao di pasar global menjadi harapan dan penyemangat bagi petani kakao lokal RI untuk kembali meningkatkan produksi kakao dalam negeri.
Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal mengatakan kenaikan kakao saat ini belum bisa dinikmati petani RI mengingat terbatasnya produksi seiring dengan terus menurunya jumlah lahan perkebunan kakao rakyat.
Saat ini diperlukan upaya mengembalikan jumlah lahan perkebunan kakao RI kembali ke angka 1,7 Juta melalui pemanfaatan perhutanan sosial. Langkah ini selain bisa mendorong produksi kakao juga bisa memenuhi aturan Undang-Undang Anti-Deforestasi atau EU Deforestation Regulation Uni Eropa sehingga produk kakao RI bisa masuk pasar Eropa.
Senada dengan DPR, Ketua Umum Dewan Kakao Indonesia (DKI), Soetanto Abdoellah juga menyebutkan pentingnya pemanfaatan kembali 400 ribu hektar lahan kakao untuk mendongkrak produksi. Melalui upaya intensifikasi diharapkan lahan perkebunan kakao bisa mencapai produksi minimal 1 ton per hektar.
Seperti apa upaya yang dibutuhkan untuk meningkatkan produksi kakao RI? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal dan Ketua Umum Dewan Kakao Indonesia (DKI), Soetanto Abdoellah dalam Squawk Box CNBC Indonesia (Kamis, 04/04/2024)
Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di siniSentimen: positif (80%)