Sentimen
Positif (84%)
13 Apr 2024 : 13.36
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Samarinda, Pontianak

Tokoh Terkait

Pembangunan Kereta Cepat Trans Borneo Lintas Negara Bikin Malaysia Kaget, Brunei Darussalam Bantah Terlibat

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

13 Apr 2024 : 13.36
Pembangunan Kereta Cepat Trans Borneo Lintas Negara Bikin Malaysia Kaget, Brunei Darussalam Bantah Terlibat

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Rencana pembangunan kereta cepat TransBorneo Lintas Negara antara Brunei Darussalam, Malaysia dan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi trending topik.

Rencana proyek megah tersebut diyakini bakal menciptakan sektor transportasi lintas negara berjalan dengan cepat dan efektif.

Proyek yang menghubungkan tiga negara, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Indonesia, yang dijuluki sebagai Transborneo, menarik perhatian dengan rencana pengembangan kereta cepat IKN Nusantara Brunei yang membuat Malaysia kaget.

Baca Juga: Update Pembangunan IKN Nusantara Terkini Pasca Ditinggal Mudik Lebaran 2024

Dilansir oleh Tribun Kaltim Official pada Jum'at, 12 April 2024, Pemerintah Malaysia mengakui bahwa mereka tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang proposal ini dan belum memberikan persetujuan resmi.

Studi kelayakan baru direncanakan akan dimulai pada bulan Mei, dan diharapkan memakan waktu 9 bulan untuk diselesaikan.

Brunei Darussalam Bantah Ikut Terlibat

Dalam responsnya, Kementerian Perhubungan Brunei Darussalam dengan tegas mengakui tidak terlibat dalam proyek tersebut.

Baca Juga: Otorita IKN Tanggapi Perihal Rumor Kereta Cepat Antar Negara, Bambang Susantono Justru Mengharapkan Hal Ini!

Pemerintah Brunei menegaskan bahwa belum ada perusahaan lokal atau asing yang ditunjuk untuk menangani proyek tersebut.

Kementerian Perhubungan dan Infokomunikasi menyatakan bahwa pemerintah Brunei Darussalam tidak pernah memberikan tawaran kepada perusahaan lokal atau asing.

Sebelumnya, Brunergi Utama mengumumkan rencana pengembangan proyek ambisius kereta cepat Transborneo yang akan melintasi tiga negara bagian dengan total panjang 1620 KM. Proyek ini diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp11.117 triliun, yang akan dibangun dalam dua tahap.

Tahap pertama akan menghubungkan Pontianak di Kalimantan Barat, Kuching, dan Kota Kinabalu di Malaysia, hingga distrik Tutong di Brunei.

Baca Juga: Masjid Negara IKN Anggarannya Capai Rp940 Miliar, Namun Pekerjanya Harus Hadapi Tantangan, Kenapa?

Tahap kedua, disebut Trans Borneo, direncanakan akan melintasi daerah selatan dan timur Kalimantan, termasuk Samarinda dan Balikpapan.

Brunergi juga mengklaim bahwa kereta cepat ini akan terintegrasi dengan ibu kota baru Indonesia, Nusantara.

Adapun, Ketua Menteri Negara Bagian Sabah Malaysia, Haj Nur, menyambut baik rencana ini karena memiliki potensi besar untuk meningkatkan perdagangan, pertumbuhan industri, pariwisata, dan konektivitas antar-negara. ***

Sentimen: positif (84.2%)