Sentimen
Sengketa Lahan IKN Meresahkan Warga Lokal, Pimpinan Adat Dayak Justru Dukung Pembangunan Bandara VVIP, Kenapa?
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG,AYOBANDUNG.COM - Sebagaimana diketahui, pada bulan Maret lalu, beberapa warga adat yang tinggal di wilayah IKN, huniannya terancam tergusur oleh Pemerintah.
Konflik agraria yang tengah mencuat di Ibu Kota Nusantara (IKN) itu, menjadi sorotan utama masyarakat Indonesia.
Ancaman penggusuran terhadap sejumlah warga adat oleh Otorita IKN dan Badan Bank Tanah menjadi perhatian serius.
Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Trans Borneo di IKN Dibantah Pemerintah Brunei Darussalam, Ini Katanya...
Akan tetapi, pandangan berbeda datang dari pimpinan warga adat Dayak, yang memberikan dukungan terhadap mega proyek dan infrastruktur di IKN, yang terletak di Kalimantan Utara.
Diketahui Pimpinan warga adat Dayak, khususnya dari dewan adat Paser Kabupaten Penajam Paser Utara, memberikan dukungan tegas terhadap pembangunan di Ibu Kota Nusantara.
Mereka menyatakan dukungan mereka terhadap pembangunan bandara VVIP, jalan tol, dan program reforma agraria di wilayah tersebut.
Baca Juga: Respon Ombudsman Terhadap Masyarakat Adat yang Menolak Diusir Hanya Demi IKN Nusantara, Temukan Ini...
Pernyataan sikap ini tidak hanya menyoroti kepentingan umum, tetapi juga menegaskan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Dukungan yang diberikan oleh pimpinan adat Dayak membuka wawasan baru dalam menangani konflik agraria di Ibu Kota Nusantara.
Lebih lanjut mereka menekankan pentingnya keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan pelestarian lingkungan serta kepentingan masyarakat adat.
Baca Juga: Viral Kondisi Langit Biru DKI Jakarta Pasca Mudik Lebaran, Warganet: Suasana Setelah Ibu Kota Pindah ke IKN
Pendekatan ini mencerminkan upaya untuk memastikan bahwa pembangunan dilakukan dengan memperhatikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
Dukungan dari pimpinan adat Dayak memiliki implikasi yang signifikan terhadap pembangunan di Ibu Kota Nusantara.
Hal ini tidak hanya memperkuat legitimasi proyek ini secara sosial, tetapi juga menciptakan peluang untuk kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adat dalam mengelola sumber daya alam dan mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan.
Tak hanya itu dukungan yang diberikan oleh pimpinan adat Dayak terhadap pembangunan di Ibu Kota Nusantara, menunjukkan dinamika kompleks dalam penyelesaian konflik agraria.
Baca Juga: IKN Disebut Berpotensi Menggiurkan untuk Investor, dari Mulai Bisnis Toko Bangunan hingga Tempat Penginapan!
Sementara beberapa warga adat menentang proyek ini, pimpinan adat Dayak memberikan dukungan yang kuat, mencerminkan keragaman pandangan dalam masyarakat.
Namun, penting untuk terus memperhatikan aspek-aspek keadilan, keberlanjutan lingkungan, dan kebutuhan masyarakat adat dalam merancang dan melaksanakan pembangunan di IKN. ***
Sentimen: positif (87.7%)