Kasus korupsi komoditas timah yang menjerat suami Sandra Dewi, Harvey Moeis kini masih bergulir. Terbaru, kini dua pengacara kondang Tanah Air, Otto Hasibuan dan OC Kaligis turut membela Sandra Dewi.

Diketahui publik tengah menyoroti kerugian negara sebesar Rp 271 triliun dari korupsi Harvey Moeis. Salah satunya kerugian ekologis yang disebabkan oleh aktivitas ilegal smelter milik Harvey dan rekannya.

Jaksa Agung sendiri sudah memeriksa Sandra Dewi sebagai saksi pada Kamis (4/4/2024) lalu. Kehadiran Sandra Dewi dalam pemeriksaan tersebut ikut jadi perhatian.

Apalagi Sandra terlihat begitu tenang sambil menyapa para awak media yang hadir dengan senyuman. Tak hanya itu, ia juga sempat memberikan tanda hati dan meminta doa atas kasus yang menjerat sang suami.

Gerak gerik Sandra sontak ikut dikomentari warganet. Banyak dari mereka yang menuduh Sandra tak tahu malu dan menutupi kesalahan Harvey Moeis. Bahkan banyak yang meyakini Sandra Dewi mengetahui soal aliran dana pencucian uang yang dilakukan suami.

Meskipun mendapat banyak hujatan dari warganet, namun Sandra Dewi mendapat pembelaan dari dua pengacara kondang OC Kaligis dan Otto Hasibuan. Dua pengacara dengan bayaran termahal di Indonesia ini sepakat bahwa Sandra Dewi bisa saja tidak bersalah.

"Bisa aja istrinya (Sandra Dewi) memang nggak tahu apa-apa. Ya itu biasa aja," ungkap OC Kaligis dalam wawancaranya pada Senin (8/4/2024) lalu.

OC Kaligis menambahkan bahwa banyak orang yang lebih memikirkan bagaimana cara mencapai tujuan dibanding bagaimana mendapatkan uang.

"Kalau orang kaya biasanya mikirnya gak sampe situ. Kalau mau keluar negeri, ya yang dipikirkan gimana caranya bisa pergi ke luar negeri, soal uangnya mereka udah gak mikirin lagi," lanjut OC.

Senada dengan OC, Otto Hasibuan juga menilai bahwa Sandra Dewi belum tentu bersalah. Begitupun Harvey Moeis meskipun ia sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Sandra Dewi ini kan statusnya sebagai istri. Yang dituduh sekarang ini kan suaminya. Bahkan suaminya sendiri pun belum tentu bisa kita bilang bersalah. Dia (Harvey) bisa saja hanya dijadikan tersangka ya," ungkap Otto dalam keterangannya.

Dua pengacara ini lantas meminta masyarakat untuk tetap mengawal kasus ini hingga kebenaran yang sesungguhnya terungkap.

OC Kaligis dan Otto Hasibuan memang dikenal sebagai pengacara dengan bayaran termahal di Indonesia. Keduanya kerap menangani kasus kasus besar.

Lalu, berapa sebenarnya tarif untuk menggunakan jasa tim hukum OC Kaligis dan Otto Hasibuan?

Tarif OC Kaligis

Nama OC Kaligis di dunia hukum sudah tidak asing di telinga masyarakat. Ayah kandung artis Velove Vexia ini banyak terlibat dalam penyelesaian kasus besar. Sebut saja seperti kasus pencemaran nama baik RS Omni Tangerang, kasus video asusila Ariel Noah, hingga kasus suap wisma atlet Muhammad Nazaruddin.

Menurut sejumlah sumber, OC Kaligis biasanya menerima honor sebesar Rp 8 juta per jam untuk penyelesaian kasus besar.

Untuk penyelesaian suatu kasus, orang yang membutuhkan jasa tim hukumnya harus menyiapkan uang senilai Rp 4 miliar agar kasusnya bisa ditangani oleh OC Kaligis dan timnya.

Tarif Otto Hasibuan

Salah satu kasus besar yang ditangani oleh Otto Hasibuan adalah kasus kopi sianida yang melibatkan Jessica Wongso. Meskipun Otto berstatus sebagai pengacara pro bono kepada Jessica, namun hal ini membuat nama mertua dari Jessica Mila ini semakin tersohor.

Otto pun disebut pernah menerima honor sebesar Rp 37 miliar dari kasus Bank Bali yang melibatkan Djoko Tjandra.

Bahkan sosoknya disebut-sebut mematok tarif Rp 1 miliar untuk menyelesaikan satu kasus hukum.

Foto: Kolase dua pengacara kondang, Otto Hasibuan dan OC Kaligis (Istimewa)