PIKIRAN RAKYAT – Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo tengah disorot oleh masyarakat Swiss. Hal itu tak lain karena keluarga Hashim diduga mengemplang pajak di negara tersebut hingga 131 juta Swiss Franc atau setara dengan Rp2,29 triliun (kurs Rp17.531).

Akibat tindakan pengemplangan pajak ini pula, dua villa mewah milik istri Hashim Djojohadikusumo disita pihak otoritas pajak Jenewa, Swiss. Nantinya dua villa mewah tersebut akan dilelang untuk memulihkan kerugian negara.

Seorang agen real estate mengungkapkan Kantor Penagihan Utang jarang sekali melakukan penyitaan rumah hingga menjualnya untuk mengembalikan kerugian negara. Apalagi dua villa mewah tersebut berada di tepi Danau Jenewa, di Anieres.

Bahkan villa tersebut dilelang dan diumumkan di lembar pemberitahuan resmi. Villa milik Hashim Djojohadikusumo dilelang dan disandingkan dengan sepatu Gucci dan Louis Vuitton.

Baca Juga: Rekomendasi Theme Park di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Libur Lebaran 2024

Dua villa mewah milik istri Hashim diperkirakan seharga 5,2 juta Franc (Rp91 miliar), dan 12,5 juta Franc (Rp219 miliar). Penyitaan rumah dan bakal dilelang ini langsung disorot publik Swiss karena status Hashim merupakan adik dari Prabowo Subianto.

Administrasi pajak menuntut lebih dari 131 juta Franc dari pasangan Hashim dan istrinya. Nilai tersebut termasuk denda, yang jauh dari harga minimum untuk akuisisi kedua rumah senilai 7,1 juta Franc.

Surat kabar Le Temps mengungkapkan villa mewah milik Hashim dan istrinya memiliki fasilitas lengkap. Terdapat sauna, kolam mewah dan kapal tongkang pribadi di villa mewah milik keluarga Hashim di Swiss tersebut.

Darah bisnis keluarganya mengalir sangat deras kepada Hashim Djojohadikusumo. Adik Prabowo ini sempat magang di sebuah bank investasi sebagai analis keuangan di Prancis.

Hashim juga sempat menjadi direktur di Indo Consult, lalu mengembangkan sayap di dunia bisnis dengan mengakuisisi PT. Semen Cibinong lewat perusahaan PT. Tirta Mas. Hashim juga tercatat menanam saham di Bank Niaga dan Bank Kredit Asia, hingga menjadikannya konglomerat.

Adik Prabowo ini makin moncer setelah mengakuisisi Kiani Kertas, yang menjadikannya masuk jajaran orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes. Hashim kini juga memiliki perkebunan, konsesi hutan, tambang batubara, dan ladang migas di Aceh hingga Papua.

Hashim juga orang di balik kesuksesan Arsari Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis, pertambangan, kehutanan, dan perdagangan atau logistik. Hashim menilai cita-cita Arsari Group yang ingin membuat energi terbarukan sangat menguntungkan.

Salah satu lini bisnis pertambangan yang dimiliki Arsari Group adalah bisnis peleburan timah di bawah PT. Mitra Stania Prima.***